Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Foto: The Star
Muhammad Reyhansyah • 27 October 2025 16:39
Kuala Lumpur: Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim menegaskan bahwa Malaysia akan memperlakukan Timor-Leste sebagai mitra yang sepenuhnya fungsional dan efektif dalam komunitas ASEAN setelah aksesi bersejarah negara tersebut ke blok regional itu.
Anwar mengatakan Malaysia memahami tantangan sekaligus ambisi Timor-Leste, serta berkomitmen memperkuat kerja sama untuk membangun komunitas ASEAN yang lebih solid.
“Saya pastikan bahwa kami akan menganggap Timor-Leste sebagai mitra yang sepenuhnya fungsional dan efektif. Mungkin tidak semua pihak memahami secara mendalam perjalanan kalian, tetapi kami memahami perjuangan, harapan, dan aspirasi kalian, dan kami bertekad membangun ASEAN bersama,” ujar Anwar dalam sambutannya pada resepsi perayaan aksesi Timor-Leste ke ASEAN.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Timor-Leste atas kesediaannya menerima dan melaksanakan seluruh ketentuan yang disepakati dalam proses aksesi. Menurutnya, meskipun sempat menghadapi berbagai tantangan awal, Timor-Leste mampu memenuhi persyaratan tersebut dengan tekad dan keberhasilan yang patut diapresiasi.
Dalam kesempatan yang sama, Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão menyebut penandatanganan
Declaration of Accession sebagai momen bersejarah bagi Timor-Leste, menandai negara itu secara resmi menjadi anggota ke-11
komunitas ASEAN.
“Pada penandatanganan
Declaration of Accession kemarin, kita menyaksikan momen bersejarah yang akan selalu dikenang dalam perjalanan Timor-Leste dan kawasan ini,” ujar Gusmão, dikutip dari
Malay Mail, Senin, 28 Oktober 2025.
“Atas nama pemerintah dan rakyat Timor-Leste, saya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah dan rakyat Malaysia, serta seluruh negara anggota ASEAN, karena telah menyambut kami dalam keluarga besar ini,” tambahnya.
Ia menggambarkan acara tersebut sebagai perayaan persahabatan dan persatuan, menekankan pentingnya budaya, musik, tari, dan kisah rakyat sebagai cerminan semangat dan identitas bangsa Timor-Leste.