Wacana Retret Kepala Daerah Terpilih, Pramono Anung Pastikan Manut Arahan Pemerintah Pusat

Gubernur terpilih Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung. Metrotvnews.com/Vania Liu

Wacana Retret Kepala Daerah Terpilih, Pramono Anung Pastikan Manut Arahan Pemerintah Pusat

Ifdal Ichlasul • 12 January 2025 07:24

Jakarta: Gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung, merespons wacana retret kepala daerah terpilih yang akan digelar Presiden Prabowo Subianto. Pramono menegaskan akan manut arahan dari pemerintah pusat.

"Ya pokoknya namanya kepala daerah, mau diajak apa saja sama pemerintah pusat, ikut banget," kata Pramono, Jakarta, Sabtu, 11 Januari 2025.

Kabar Presiden Prabowo akan menggelar retret kepala daerah terpilih disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra. Presiden Prabowo ingin adanya keselarasan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 

"Keinginan Bapak Presiden bahwa seluruh kepala daerah itu akan dikumpulkan seperti dulu para menteri, wakil menteri, dan kepala badan dikumpulkan di Magelang, supaya kita memiliki perspektif yang sama, yang sekarang dihadapi oleh pemerintah," ujar Yusril di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Januari 2025.
 

Baca Juga: 

Presiden Prabowo Berencana Gelar Retreat Khusus Kepala Daerah Terpilih 2024


Yusril menilai keselarasan antara pemerintah pusat dan daerah penting untuk memuluskan jalannya program kerja Presiden Prabowo. Namun, Yusril mengaku belum mengetahui apakah retreat kembali digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, atau tidak.

Terkait waktu pelaksanaan, Yusril menyebut masih menyesuaikan dengan waktu pelantikan kepala daerah. Sebab, masih ada beberapa kepala daerah terpilih yang tengah menjalani sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Oleh karena itu (kepastian waktu) pelantikan ini menjadi penting dan karena itu perlu kita selesaikan," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)