Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama perbankan dan lembaga pembiayaan syariah mengadakan kegiatan UMKM Goes to Hajj. Dok. BPKH
Achmad Zulfikar Fazli • 24 February 2025 00:01
Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama perbankan dan lembaga pembiayaan syariah mengadakan kegiatan UMKM Goes to Hajj. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mendorong peluang ekspor bagi pelaku UMKM.
Program ini juga memberikan akses bagi pelaku UMKM dan memberikan kemudahan tenaga kerja untuk mendaftar Haji. BPKH mengajak group pengusaha perhotelan, retail, dan eskpor impor di Arab Saudi, untuk berperan dalam membantu UMKM mendistribusikan produknya ke pasar Arab Saudi.
Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander, menegaskan komitmen BPKH dalam mendukung inovasi dan kolaborasi dalam ekosistem perhajian. Termasuk optimalisasi dana kelolaan melalui peningkatan pendaftaran haji dari sektor UMKM.
“UMKM dapat turut serta dalam ekosistem perhajian untuk memenuhi kebutuhan penyediaan makanan khas Indonesia pada musim haji, seperti rendang, sehingga dengan akses pasar yang lebih luas para pelaku UMKM dapat berkembang untuk mampu mendaftar haji,” ujar Harry dalam keterangannya, Minggu, 23 Februari 2025.
Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas menekankan potensi produk Sumatra Barat bukan hanya bumbu rendang. Tetapi, berbagai bumbu khas lain yang dapat menembus pasar global dan menjadi titik awal pembentukan kota devisa.
“PP Muhammadiyah memiliki 24 cabang Muhammadiyah di seluruh dunia yang bisa dijadikan kanal promosi dan distribusi produk HIPERMI (Himpunan Pengusaha Randang Minang Indonesia)” ujar Ketua PP Muhammadiyah itu.
Baca Juga:
Kuota Haji Khusus 2025 Terisi Penuh, Cek Nama Anda di Sini |