Ilustrasi penyiapan makan bergizi gratis yang dilakukan Yayasan Konco Kulo Prabowo Gibran sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Dok. Istimewa
Achmad Zulfikar Fazli • 1 March 2025 17:26
Jakarta: Program makan bergizi gratis (MBG) terus digencarkan pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan prestasi pelajar. Program ini juga bertujuan untuk mengurangi angka kekurangan gizi serta meningkatkan konsentrasi dan energi anak-anak selama belajar di sekolah.
Sejumlah penelitian menunjukkan asupan gizi yang baik berpengaruh langsung terhadap daya pikir dan kemampuan akademik siswa. Anak-anak yang mendapatkan makanan sehat cenderung lebih fokus di kelas dan memiliki tingkat kehadiran yang lebih baik dibandingkan mereka yang kekurangan nutrisi.
Salah satu wilayah yang telah mulai menerapkan MBG adalah Kediri, dengan dukungan Yayasan Konco Kulo Prabowo Gibran sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Program ini berjalan sejak 24 Februari dan menargetkan lebih dari 4.000 siswa di berbagai jenjang pendidikan.
Tercatat 336 anak PAUD/TK, 591 siswa SD kelas 1-3, 741 siswa SD kelas 4-6, 1.075 siswa SMP sederajat, dan 1.360 siswa SMA sederajat menerima manfaat dari program ini. Ketua Yayasan Konco Kulo Prabowo Gibran, Minadi Pujaya, menegaskan program ini adalah bentuk investasi bagi generasi muda, bukan sekadar pengeluaran anggaran.
"Program MBG ini bukan pemborosan, tetapi investasi untuk anak-anak yang akan memegang masa depan bangsa. Harapannya, program ini bisa berjalan dengan baik dan merata di seluruh Indonesia," ujar Minadi dalam keterangannya, Sabtu, 1 Maret 2025.
Baca Juga:
Uji Coba Pemasakan dan Distribusi MBG Dipantau Polri hingga YKB |