Pertemuan Tahunan ke-58 Dewan Gubernur ADB. Foto: Istimewa.
Husen Miftahudin • 6 May 2025 14:06
Milan: Presiden Asian Development Bank (ADB) Masato Kanda mengatakan, ketidakpastian yang dihadapi Asia dan Pasifik juga merupakan peluang untuk membangun masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
"Guncangan eksternal, beban utang, dan perubahan iklim sangat membebani masyarakat dan perekonomian di kawasan ini. Namun, kami tidak memulai dari nol. Pertumbuhan tetap solid, perdagangan dan integrasi ekonomi semakin dalam, rantai pasokan semakin beragam, serta konektivitas dan inovasi digital semakin cepat," ujar Kanda dalam Sesi Pembukaan Pertemuan Tahunan ke-58 Dewan Gubernur ADB, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 6 Mei 2025.
"Ketidakpastian bukanlah alasan untuk mundur. Ini adalah panggilan untuk menjadi lebih berani, bergerak lebih cepat, dan bekerja lebih erat daripada sebelumnya," tegas dia menambahkan.
Lebih dari 5.000 peserta bergabung dalam Pertemuan Tahunan ini di Milan, Italia, yang terdiri dari perwakilan pemerintah, termasuk Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, sektor swasta, masyarakat sipil, dan akademisi.
Menteri Ekonomi dan Keuangan Italia Giancarlo Giorgetti serta Gubernur Bank Italia dan Ketua Dewan Gubernur ADB Fabio Panetta juga berbicara dalam Sesi Pembukaan, yang menekankan kemitraan Italia dengan ADB.
"Kolaborasi yang ditingkatkan akan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang lebih tinggi dan berkelanjutan, menghindari terwujudnya risiko-risiko negatif dan memitigasi kemungkinan konsekuensinya," ujar Giorgetti.
"Sebagai bank pembangunan multilateral terkemuka dan mitra terpercaya di Asia dan Pasifik, ADB telah berupaya mengatasi berbagai tantangan yang kompleks bersama para anggota dan mitranya, baik di tingkat regional maupun nonregional," urai dia.
Baca juga: ADB Dukung Ketahanan Pangan Capai USD40 Miliar pada 2030 |