Sekda Jakarta Marullah Matali. Foto: MI/Mohamad Farhan Zhuhri.
Mohamad Farhan Zhuhri • 18 February 2025 15:28
Jakarta: Sekretaris Daerah (Sekda) Jakarta Marullah Matali menyebut salah satu pemicu tawuran warga di Jakarta lantaran tidak memiliki kegiatan tetap sehari-hari atau menganggur. Kesimpulan ini diambil dari hasil penelusuran jajaran pemerintah provinsi (pemprov) ke wilayah yang sering terjadi tawuran.
"Latar belakang warga tawuran itu biasanya karena faktor cukup banyak waktu luang yang tidak terpakai, atau dalam bahasa negatifnya boleh kita katakan sebagai nganggur dan iseng," kata Marullah di Balaikota Jakarta, Selasa, 18 Februari 2025.
Ia mengatakan banyak pelaku tawuran justru mereka dengan kondisi ekonomi yang tidak baik. Mereka juga sulit mencari pekerjaan.
Ia mengusulkan beberapa orang yang biasa menjadi koordinator tawuran diberi pekerjaan. Hal ini dilakukan agar mereka bisa menggunakan waktu yang lebih bermanfaat.
"Ketika jagoannya dikasih pekerjaan kemudian sedikit punya kesejahteraan, teman-teman yang di bawahnya itu diberikan juga kesejahteraannya. Maka, mereka tidak jadi tawuran," ujarnya.
Baca juga: Pelaku Tawuran di Jaksel Bikin Resah, Mobil Warga Dirusak dengan Sajam |