Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
M Ilham Ramadhan Avisena • 18 July 2025 13:03
Jakarta: Pemerintah berupaya membangun iklim investasi yang mendukung, termasuk untuk sektor strategis seperti industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT). Ini karena sektor tersebut tetap menjadi salah satu penopang utama perekonomian nasional berkat perannya dalam menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Mohammad Rudy Salahuddin menuturkan pentingnya pembenahan menyeluruh terhadap industri ini agar mampu bertahan dan berkembang dalam lanskap persaingan yang berubah cepat.
"Kita memahami industri tekstil dan pakaian jadi saat ini dihadapkan pada dinamika dan tantangan yang sangat-sangat kompleks. Sektor ini secara konsisten memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB nasional, sekaligus menjadi penyerap tenaga kerja yang substansial. Namun, kondisi terkini menuntut adanya structural reform yang mendesak," ujarnya dikutip dari siaran pers, Jumat, 18 Juli 2025.
Pemerintah, lanjut Rudy, turut menekankan pentingnya membangun fondasi industri yang lebih kokoh melalui transformasi menyeluruh, mulai dari peningkatan struktur industri hingga penguatan inovasi.
Baca juga:
Industri Tekstil RI Dapat 'Angin Segar' Berkat Kesepakatan IEU-CEPA |