Sejarah Hari Anak Nasional dan Peran Pentingnya bagi Indonesia

Ilustrasi: MI/Barry Fatahillah

Sejarah Hari Anak Nasional dan Peran Pentingnya bagi Indonesia

Putri Purnama Sari • 16 July 2025 14:56

Jakarta: Setiap tanggal 23 Juli, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) sebagai bentuk penghargaan terhadap hak-hak anak dan upaya menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. 

Meski sering dirayakan dengan berbagai kegiatan meriah, banyak orang belum mengetahui sejarah dan makna mendalam dari peringatan ini.

Sejarah Hari Anak Nasional

Hari Anak Nasional bermula dari Hari Kanak-Kanak Nasional yang merupakan gagasan dari Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang didirikan pada tahun 1946. 

Hingga pada akhirnya namanya diubah menjadi Hari Anak Nasional yang pertama kali diperingati secara resmi pada tahun 1984 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 44 Tahun 1984.

Tanggal 23 Juli dipilih karena bertepatan dengan pengesahan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, yang menjadi tonggak penting dalam perlindungan hak anak di Indonesia.

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa anak merupakan generasi penerus bangsa yang perlu mendapat perhatian khusus dalam hal pendidikan, kesehatan, perlindungan hukum, dan pemenuhan hak-hak dasarnya.
 
Baca juga: Apa Perbedaan Hari Anak Nasional dan Hari Anak Sedunia? Ini Penjelasannya

Mengapa Hari Anak Nasional Penting?

Hari Anak Nasional bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momen penting untuk:

1. Menghormati dan Memenuhi Hak Anak
Anak memiliki hak untuk hidup, tumbuh kembang, perlindungan, dan partisipasi. HAN menjadi pengingat bagi pemerintah, orang tua, dan masyarakat agar tidak mengabaikan hak-hak tersebut.

2. Mendorong Kesadaran Kolektif
Melalui HAN, kita diingatkan bahwa membangun bangsa tidak hanya melalui pembangunan fisik, tetapi juga lewat pembentukan karakter dan masa depan anak-anak hari ini.

3. Menumbuhkan Kepedulian dan Cinta Anak
Hari Anak Nasional memberi ruang bagi keluarga, sekolah, dan komunitas untuk menunjukkan kasih sayang, dukungan, dan pendampingan bagi anak-anak, khususnya mereka yang dalam situasi rentan.

4. Menyuarakan Aspirasi Anak
HAN juga menjadi panggung untuk mendengar suara anak-anak, apa yang mereka pikirkan, rasakan, dan harapkan dari lingkungan sekitarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)