Lestari Moerdijat Dorong Peningkatan Peran Difabel dalam Pembangunan

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat/Istimewa

Lestari Moerdijat Dorong Peningkatan Peran Difabel dalam Pembangunan

M Sholahadhin Azhar • 26 September 2025 15:16

Jakarta: Ekosistem inklusif yang melibatkan semua pihak, dinilai perlu dibangun. Hal itu, dalam upaya meningkatkan peran penyandang disabilitas dalam proses pembangunan. 

"Pelibatan aktif semua pihak, termasuk penyandang disabilitas, merupakan langkah penting dalam mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif dan berdampak merata bagi setiap warga negara," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 26 September 2025.

Menurut Lestari, upaya melibatkan secara aktif para penyandang disabilitas dalam proses pembangunan di tingkat kecamatan harus menjadi kepedulian bersama. 

Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, upaya meningkatkan peran penyandang disabilitas dalam proses pembangunan itu harus dibarengi upaya mengubah paradigma, dengan memandang difabel sebagai aset dan sumber daya pembangunan, bukan beban. 

Selain itu, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, dukungan yang diberikan harus sistematis dan berkelanjutan, dimulai dengan memberi akses dan kesempatan yang setara bagi para penyandang disabilitas untuk berkontribusi dalam pembangunan. 
 

 Baca: Ibas Dorong Pelestarian Budaya dan Ketahanan Pangan Ponorogo

Dalam upaya mewujudkan dukungan yang lebih sistematis dan berkelanjutan, menurut Rerie, dibutuhkan data yang lebih komprehensif terkait jenis disabilitas yang ada, agar program peningkatan peran penyandang disabilitas dalam  proses pembangunan dapat tepat sasaran. 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, program pembangunan yang melibatkan para penyandang disabilitas dapat berkelanjutan, sebagai bagian upaya mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang lebih merata bagi setiap warga negara.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, pada Selasa, 23 September 2025, mengungkapkan pihaknya menargetkan 50% penyandang disabilitas di wilayahnya dapat memanfaatkan program Kecamatan Berdaya.

Kecamatan Berdaya adalah program memberdayakan dan melindungi perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan anak muda kreatif dengan menyatukan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Hingga kini Program Kecamatan Berdaya sudah berjalan di  94 kecamatan di Jawa Tengah. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)