Prabowo Janji Bangun Sekolah Garuda hingga Tambah SMA Taruna Nusantara ke Pelosok Negeri

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperluas akses pendidikan bela negara dengan menambah jumlah SMA Taruna di wilayah pelosok penjuru Indonesia. 

“Kami juga akan menambah SMA Taruna Nusantara terintegrasi di seluruh pelosok negeri,” kata Prabowo dalam pidato kenegaraan Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

Presiden Prabowo menjelaskan SMA Taruna Nusantara baru ini akan terintegrasi dengan sekolah di Magelang, Jawa Tengah.

Saat ini, sekolah swasta yang dikelola oleh Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) di bawah naungan Yayasan Pengembangan Sumber Daya Pertahanan (YPSDP) terdapat di tiga kota yakni Magelang, Cimahi, dan Malang. Sekolah ini dikenal dengan sekolah budaya semi militer yang juga telah banyak melahirkan banyak tokoh nasional.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Ungkap 20 Juta Warga Sudah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

Selain menambah SMA Taruna, Prabowo juga berjanji akan terus menambah fasilitas pendidikan di berbagai daerah Indonesia. Ia menyebut, nantinya jumlah Sekolah Rakyat akan terus bertambah setiap tahun sejak resmi diluncurkan tahun ini.

Pemerintahan Prabowo juga memiliki program Sekolah Unggulan Garuda yang sudah berjalan sejak Juli. Sekolah itu rencananya akan ditambah lagi dalam beberapa waktu ke depan.

Prabowo menargetkan 20 Sekolah Unggulan Garuda dan 80 Sekolah Unggulan Garuda Transformasi baru yang akan disiapkan supaya dapat bersaing di bidang sains dan teknologi.

"Kami juga telah membentuk sekolah unggulan. Kami telah membangun dan akan membangun Sekolah Unggulan untuk mengejar ketertinggalan kita di bidang sains dan teknologi," ujarnya.

Tak lupa, Prabowo juga mengungkapkan pentingnya pendidikan merata di Indonesia khususnya pada bidang kesehatan. Tahun ini, Prabowo berjanji akan menambah fakultas kedokteran di seluruh Indonesia, hingga merenovasi lebih dari 13.000 sekolah dan 1.400 madrasah.

“Tahun ini kita juga akan menambah fakultas-fakultas kedokteran di seluruh Indonesia, kita ketinggalan dalam menghasilkan dokter-dokter dan dokter gigi,” ungkapnya.