Aktivis di kapal Global Sumud Flotilla yang diserbu militer Israel. Foto: Al Jazeera
Fajar Nugraha • 2 October 2025 17:46
Gaza: Sebanyak 223 aktivis internasional yang berada di atas konvoi bantuan menuju Gaza ditahan oleh pasukan Israel, ungkap penyelenggara pada hari Kamis.
Global Sumud Flotilla melalui perusahaan media sosial AS X menyatakan bahwa 15 kapal telah dipastikan diserang oleh pasukan Israel sejak Rabu malam, sementara delapan kapal lainnya kemungkinan sedang atau sedang diserang.
Armada tersebut membagikan nama dan kewarganegaraan 223 aktivis di atas kapal yang diserang di Instagram. Sementara itu, pelacak resmi armada menunjukkan bahwa 20 kapal telah diserang oleh pasukan Israel. Sementara 24 kapal lainnya melanjutkan perjalanan mereka ke Gaza.
Menurut Erdem Ozveren, seorang aktivis Turki dari misi global tersebut, kapal mereka berjarak kurang dari 30 mil laut dari Gaza.
Armada tersebut, yang sebagian besar memuat bantuan kemanusiaan dan pasokan medis, berlayar pada akhir Agustus. Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa tahun lebih dari 50 kapal berlayar bersama menuju Gaza, membawa lebih dari 500 pendukung sipil dari lebih dari 45 negara.
Israel telah mempertahankan blokade di Gaza, rumah bagi hampir 2,4 juta penduduk, selama hampir 18 tahun, dan semakin memperketat pengepungan pada bulan Maret ketika menutup penyeberangan perbatasan dan memblokir pengiriman makanan dan obat-obatan, yang mendorong daerah kantong itu ke dalam kelaparan.
Sejak Oktober 2023, pengeboman Israel telah menewaskan lebih dari 66.000 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak. PBB dan kelompok-kelompok hak asasi manusia telah berulang kali memperingatkan bahwa daerah kantong itu sedang tidak dapat dihuni, dengan kelaparan dan penyakit menyebar dengan cepat.