FATETA IPB akan Bahas Refleksi Lintas Disiplin Atas Transformasi Keilmuan Pangan dan Pertanian

Ilustrasi pertanian. Foto Medcom.id

FATETA IPB akan Bahas Refleksi Lintas Disiplin Atas Transformasi Keilmuan Pangan dan Pertanian

Achmad Zulfikar Fazli • 8 June 2025 22:35

Bogor: Himpunan Alumni Fakultas Teknologi Pertanian (HAF) Institute Pertanian Bogor (IPB) akan menyelenggarakan Diskusi Akademik Nasional bertajuk “Evolusi Paradigmatik Keilmuan dan Teknologi Pangan dan Pertanian Menjawab Tantangan Pembangunan Nasional” pada Senin, 9 Juni 2025. Forum digelar di Ballroom IPB International Convention Center (IICC), Bogor, Jawa Barat.

Ketua Umum Himpunan Alumni Fateta IPB (HAF), Luhur Budijarso, mengatakan kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk mengkaji kembali relevansi struktur keilmuan, arah pendidikan tinggi, dan integrasi teknologi dalam sektor pangan dan pertanian. 

“Himpunan Alumni Fakultas Teknologi Pertanian IPB berharap kegiatan ini dapat menjadi kontribusi nyata sivitas akademika dan alumni dalam membentuk arah kebijakan pendidikan dan inovasi yang lebih inklusif, relevan, dan berkelanjutan meningkatkan kualitas pendidikan dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” ujar Luhur kepada wartawan, Minggu, 8 Juni 2025.

Diskusi ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan dari kalangan pemerintah, akademisi, industri, alumni, dan mahasiswa. Acara akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Brian Yuliarto, dan dilanjutkan dengan keynote speech dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Mentan akan menyampaikan pandangan strategis mengenai arah kebijakan nasional di bidang pertanian dan ketahanan pangan.

Lalu, lintas diskusi terbagi dalam dua sesi. Yakni, Perspektif Pemerintah, membahas tantangan struktural dan kebijakan pembangunan pertanian nasional, dengan menghadirkan panelis, Slamet Budijanto, Dekan FATETA IPB. 

Kemudian, diskusi dengan Perspektif Industri, mengulas peran dunia usaha dan teknologi dalam industri hilirisasi. Leonard Samosir (Jurnalis) akan memoderatori forum tersebut.
 

Baca Juga: 

Alasan Pemerintah Suntik Stimulus di Sektor Pertanian


Terakhir, kegiatan ini ditutup dengan wrap-up session oleh Presiden International Union of Food Science and Technology, Aman Wirakartakusumah. Sejumlah panelis hadir dalam acara ini, antara lain: Leonardo A. A. Teguh Sambodo selaku Deputi Bidang Pangan, SDA & LH Bappenas; Muhammad Najib selaku Direktur Kelembagaan, Kemdiksaintek, Saronto Soebagio selaku Direktur PT Wilmar Padi Indonesia, serta Putu Juli Ardika selaku penggiat industri agro dan kebijakan

Luhur menerangkan diskusi ini menjadi ruang refleksi lintas disiplin atas transformasi keilmuan pangan dan pertanian.

“Dari forum ini diharapkan dapat menyusun rekomendasi strategis untuk penguatan teknologi, inovasi, dan SDM pertanian, menjawab tantangan pembangunan nasional, termasuk program ketahanan pangan, hilirisasi agroindustri, dan pengembangan bioekonomi tropika,” ujar Luhur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)