Terdampak Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Ratusan Makam di Sleman Direlokasi

Jakarta: Sebagai bagian dari pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, sejumlah makam di wilayah Sleman, Yogyakarta, yang terdampak dan harus direlokasi. 

Salah satu lokasi yang terkena dampak adalah pemakaman di Padukuhan Susukan III, Margokaton, Seyegan, Sleman. Sebanyak 190 makam di pemakaman tersebut harus dipindahkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang baru. 

"Ini tahap dua. Pertama dulu ada 56 itu yang kena tiang (tol). Kalau yang saat ini dari pendataan kami ada 190 yang dipindahkan," kata salah satu tokoh Padukuhan Susukan III, Didik Harjunadi, yang dikutip Minggu, 25 Mei 2025.

Proses pemindahan dilakukan dengan memperhatikan adat dan tradisi setempat, seperti  doa bersama dan proses lainnya, baru setelah itu petugas melakukan pembongkaran dan pemindahan jenazah. Didik memperkirakan, pemindahan makam akan selesai sekitar dua hingga tiga hari kedepan.

"Jadi diawali dengan pendataan (makam terdampak), kemudian ini selamatan bedah bumi. Kemudian besok juga ada selametan, syukuran setelahnya," lanjutnya.
 

Baca juga: Akses Tol Sigli-Banda Aceh Dibuka untuk Perjalanan Jemaah Haji 2025

Sebelum dipindahkan, Didik menyebut pihak tol juga sudah memberikan kompensasi terkait proses pemindahan makam dengan biaya pemindahan per jasadnya adalah Rp 5 juta.

Untuk lokasi makam yang baru, diketahui masih berada di satu kompleks makam lama. Sebab, tidak seluruh area pemakaman habis diterjang tol. Meski demikian, ada salah satu tokoh di Susukan III yang mewakafkan sebagian tanahnya untuk pelebaran makam.

Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan Proyek Strategis Nasional yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian di wilayah tersebut. Namun, pelaksanaannya tetap memperhatikan aspek sosial dan budaya masyarakat setempat, termasuk dalam hal relokasi makam yang terdampak.