Sebut Rusia ‘Agresor’, Zelensky Desak Eropa untuk Bantu Melawan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: Anadolu

Sebut Rusia ‘Agresor’, Zelensky Desak Eropa untuk Bantu Melawan

Fajar Nugraha • 17 December 2025 05:59

Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa 16 Desember 2025 mendesak para pemimpin Eropa untuk menggunakan aset Rusia yang dibekukan untuk mendukung pertahanan Ukraina.

“Agresor harus membayar,” katanya, saat ia mengadakan pembicaraan di Belanda, yang berfokus pada bantuan militer, mekanisme akuntabilitas, dan produksi pertahanan bersama.

Zelensky mengatakan ia mengadakan pembicaraan yang “sangat baik” dan “substantif” dengan Perdana Menteri Belanda Dick Schoof, dan berterima kasih kepada Belanda atas dukungan berkelanjutan sejak awal invasi Rusia.

“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih khusus atas paket pertahanan baru-baru ini – 700 juta Euro untuk pertahanan,” kata Zelensky, seperti dikutip Anadolu, Rabu 17 Desember 2025.

Dia menambahkan bahwa dukungan Belanda terhadap inisiatif Daftar Persyaratan Ukraina yang Diprioritaskan (PURL) – sebuah program yang dikoordinasikan oleh NATO dan AS untuk memasok Kyiv dengan senjata dan amunisi buatan AS – akan memungkinkan Kyiv untuk membeli senjata buatan AS, termasuk rudal pertahanan udara yang tidak tersedia di Eropa.

Ia mengatakan kedua negara juga sedang berupaya menuju produksi pertahanan bersama, “khususnya produksi drone modern di Ukraina dan Belanda,” menekankan bahwa “setiap langkah dukungan saat ini memiliki arti penting.”

Di sela-sela konferensi diplomatik di Den Haag, Zelensky mengatakan ia bergabung dalam pertemuan dengan Schoof, Presiden Moldova Maia Sandu, dan Sekretaris Jenderal Dewan Eropa Alain Berset yang berfokus pada pembentukan Komisi Klaim Internasional untuk Ukraina.

Ia mengatakan badan tersebut akan mempertimbangkan klaim atas kerusakan dan kerugian yang disebabkan oleh tindakan Rusia, menggarisbawahi bahwa “keadilan sama pentingnya dengan perdamaian.”

Dalam pernyataan terpisah, Zelensky mendesak para pemimpin Eropa untuk mengambil keputusan tegas mengenai aset-aset Rusia yang dibekukan, yang sebagian besar disimpan di Eropa.

“Aset-aset Rusia ini dapat dan harus sepenuhnya digunakan untuk membela diri terhadap agresi Rusia sendiri. Pihak agresor harus membayar,” kata Zelensky seraya berpendapat bahwa tekanan finansial sangat penting untuk akuntabilitas. Ia mengatakan pernyataan tersebut disampaikan dalam pidato di parlemen Belanda.

Sebelumnya, Zelensky bertemu Sandu di Den Haag, berterima kasih kepada Moldova atas dukungannya dan membahas kerja sama, rekonstruksi pasca-perang, dan masalah keamanan bersama.

Ia mengatakan bahwa jalan Ukraina dan Moldova menuju keanggotaan Uni Eropa harus maju “secara bersamaan dan terkoordinasi erat.”

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fajar Nugraha)