Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (kanan). Foto: ANTARA/HO-Sekretariat Kabinet RI.
Fachri Audhia Hafiez • 11 December 2025 23:06
Jakarta: Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyatakan Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) membahas kelanjutan rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi. Prabowo menelepon Putra Mahkota Pangeran MBS, yang juga Perdana Menteri Arab Saudi, Rabu malam, 10 Desember 2025, pada sela-sela lawatan di Moskow, Rusia.
"Presiden Prabowo dan Putra Mahkota MBS membahas kelanjutan mengenai rencana pembangunan perkampungan Haji yang meliputi penentuan lokasi, proses pembangunan, serta fasilitas yang akan disiapkan, yang nantinya diperuntukkan bagi jamaah haji asal Indonesia," kata Teddy saat dihubungi di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis, 11 November 2025.
Kantor Berita Arab Saudi,
Saudi Press Agency, juga turut memberitakan pembicaraan via telepon antara Presiden Prabowo dan Putra Mahkota Pangeran MBS.
"Yang Mulia Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Putra Mahkota dan Perdana Menteri, menerima telepon dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Lewat sambungan telepon itu, dua pemimpin membahas dan berdiskusi cara untuk mendukung kerja sama antara dua negara," demikian isi pemberitaan dari Saudi Press Agency.
Dalam sambungan telepon yang sama, Putra Mahkota Pangeran MBS juga mengucapkan belasungkawa kepada Presiden Prabowo dan untuk seluruh rakyat Indonesia yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor pada 25 November 2025.
"Indonesia adalah negara besar serta pemimpinnya adalah Presiden yang kuat dalam menghadap kondisi apapun," kata Pangeran MBS kepada Presiden Prabowo sebagaimana disampaikan kembali oleh
Teddy.
Ilustrasi haji. Foto: Dok. Media Indonesia (MI).
Terkait pembangunan kampung haji, Kerajaan Arab Saudi telah menyambut baik dan mendukung rencana Prabowo itu. Prosesnya saat ini, Pemerintah Indonesia, melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) tengah mengikuti lelang untuk membeli tanah yang dibidik akan menjadi lokasi kampung haji jemaah Indonesia.
CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani pada 2 Desember 2025 mengungkap lahan yang dibidik oleh Indonesia berada di daerah Eastern Hindawiyah. Rosan menyebut Danantara masuk dalam daftar tiga besar penawar yang berpeluang terpilih. Pemenang lelang nantinya diumumkan pada pertengahan Desember 2025.
"Mari kita doakan. Semoga harapan dari berdirinya kampung haji ini bisa berjalan dan bisa kita laksanakan ke depannya," kata Rosan.