Update Harga Telur Ayam Ras 2 Desember 2025: Naik hingga 1,42%

Jakarta: Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola oleh Bank Indonesia BI mencatat harga komoditas pangan khususnya telur ayam ras mencapai Rp32.200 per kilogram (kg) pada 2 Desember 2025.

Melansir dari PIHPS, harga tersebut naik sekitar 1,42 persen jika dibandingkan dengan seminggu terakhir. Adapun provinsi dengan harga telur ayam ras tertinggi terletak di Provinsi Aceh dengan harga Rp46.950 per kg, disusul dengan Sumatra Utara (Sumut) dengan harga Rp40.250 per kg.

Sedangkan harga telur ayam ras terendah terletak di Provinsi Jambi, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar) dengan kisaran harga Rp27.300–Rp27.400 per kg.

Selanjutnya, untuk harga daging ayam ras berada di harga Rp40.200 per kg. Harga daging sapi cenderung stabil, untuk daging sapi kualitas I seharga Rp140.850 per kg dan daging sapi kualitas II seharga Rp133.250 per kg.
 

(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Faktor penyebab harga bahan pokok naik

Melansir dari CIMB Niaga, harga pokok dapat mengalami kenaikan jika disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya sebagai berikut:

• Permintaan naik: Barang yang diminta lebih banyak daripada pasokan, sehingga harga terdorong naik.
• Harga bahan baku naik: Biaya produksi meningkat dan dibebankan ke konsumen.
• Uang beredar berlebih: Nilai uang melemah, membuat harga barang ikut naik.
• Defisit anggaran pemerintah: Ketidakseimbangan keuangan negara juga dapat memicu tekanan inflasi.
• Ekspektasi inflasi: Pelaku usaha menaikkan harga karena memperkirakan inflasi akan terjadi.
• Krisis moneter: Nilai tukar melemah sehingga barang impor lebih mahal dan harga bahan pokok ikut naik. (Alfiah Ziha Rahmatul Laili)