11 Kabupaten/Kota di Sulut Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 5 Desember

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebanyak 11 kabupaten dan kota di Sulawesi Utara berpotensi cuaca ekstrem hingga 5 Desember. ANTARA/Karel A Polakitan

11 Kabupaten/Kota di Sulut Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 5 Desember

Silvana Febiari • 1 December 2025 07:38

Manado: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa 11 kabupaten dan kota di Sulawesi Utara (Sulut) berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga 5 Desember.

"Kami mengimbau masyarakat, pemerintah kabupaten/kota dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," kata Plh. Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Margy Octavia, dikutip dari Antara, Senin, 1 Desember 2025.

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer, BMKG memantau sejumlah fenomena yang memengaruhi cuaca di wilayah Sulut. Salah satunya angin muson barat yang mulai dominan.

 


Selain itu, aktivitas La Nina, suhu muka laut yang lebih hangat, serta prediksi spasial MJO yang melintasi wilayah Sulawesi Utara juga turut memperkuat pembentukan awan hujan.

Selanjutnya, terdeteksi adanya pusat tekanan rendah di Samudera Pasifik utara Papua yang memicu pertemuan dan belokan angin. Kondisi ini meningkatkan potensi curah hujan dan angin kencang, didukung oleh kelembapan udara yang basah di setiap lapisan serta tingginya indeks labilitas atmosfer.

Kombinasi dari fenomena tersebut, kata Margy, membentuk kondisi atmosfer yang diprediksi mendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan itu berpotensi disertai kilat atau petir serta angin kencang.


Ilustrasi hujan. Medcom.id.

Kondisi cuaca tersebut diperkirakan terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Pemerintah daerah diharapkan juga berkoordinasi dengan instansi terkait sebagai tindakan antisipasi bencana hidrometeorologi (genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang). Khususnya daerah bertopografi curam, bergunung, tebing atau rawan longsor, dan banjir.

Cuaca bersifat dinamis sehingga masyarakat diharapkan terus memantau informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini dari Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado. Informasi yang lebih rinci untuk tiap kelurahan di seluruh wilayah Sulut dapat diakses melalui situs cuaca BMKG serta kanal-kanal informasi BMKG yang telah terverifikasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)