Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud. (Anadolu Agency)
Presiden Somalia Kecam Netanyahu atas Pengakuan Somaliland
Muhammad Reyhansyah • 29 December 2025 18:02
Mogadishu: Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud pada Minggu, 28 Desember 2025, mengecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mengakui Somaliland sebagai negara berdaulat. Menurut, apa yang Israel lakukan merupakan “serangan terang-terangan” terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah Somalia.
Pernyataan tersebut disampaikan Mohamud dalam pidatonya pada sidang khusus gabungan parlemen federal di Mogadishu yang membahas pengakuan Israel terhadap wilayah Somaliland.
Dalam pidatonya, Mohamud secara tegas mengutuk langkah Israel tersebut. “Tindakan yang batal demi hukum ini berisiko semakin mengguncang stabilitas kawasan Tanduk Afrika dan membangkitkan kembali unsur-unsur ekstremis, sekaligus merusak capaian signifikan dalam perang melawan terorisme internasional,” ujar Mohamud, dikutip dari Anadolu Agency, Senin, 29 Desember 2025.
Ia menegaskan Somalia tetap berkomitmen penuh untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayahnya. Presiden juga menekankan bahwa wilayah Somaliland yang memisahkan diri akan “tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Republik Federal Somalia.”
Mohamud turut menggelar pertemuan konsultatif dengan para mantan pemimpin nasional dan tokoh oposisi sebagai bagian dari upaya memperkuat kohesi serta persatuan nasional dalam menghadapi apa yang ia sebut sebagai pelanggaran Israel terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Somalia.
Israel pada Jumat lalu menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi mengakui Somaliland sebagai negara berdaulat. Langkah tersebut memicu kecaman dari Turki yang merupakan sekutu dekat Somalia serta sejumlah negara di Afrika dan Timur Tengah.
Somaliland telah menyatakan kemerdekaan dari Somalia sejak 1991, namun hingga kini tidak memperoleh pengakuan internasional.
Wilayah tersebut beroperasi secara de facto sebagai entitas administratif, politik, dan keamanan yang terpisah, sementara pemerintah pusat Somalia terus berupaya menegaskan kembali kewenangannya dan kepemimpinan Somaliland belum berhasil mendapatkan pengakuan resmi atas klaim kemerdekaannya.
Baca juga: Warga Somalia Beramai-ramai Protes Pengakuan Israel atas Somaliland