Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com
Kamus Keuangan ala Gen Z: Istilah Populer yang Wajib Kamu Tahu
Eko Nordiansyah • 31 December 2025 20:50
Jakarta: Istilah keuangan baru kini semakin marak muncul melalui media sosial dan layanan keuangan digital. Generasi Z yang hidup dalam era serba cepat pun kian akrab dengan berbagai istilah tersebut. Dengan memahami istilah keuangan yang populer di kalangan Gen Z, pengelolaan uang dapat dilakukan secara lebih cerdas dan terarah.
Istilah keuangan ala Gen Z beserta maknanya
Berikut merupakan istilah keuangan yang akrab di kalangan Gen Z, dilansir dari Treasury:
1. Financial Healing
Financial healing merupakan istilah untuk proses memperbaiki hubungan emosional dan perilaku setelah mengalami tantangan finansial yang buruk, seperti utang yang menumpuk, tekanan ekonomi masa lalu, hingga pengelolaan uang yang buruk akibat gaya hidup yang impulsif.
2. Loud Budgeting
Loud Budgeting merupakan istilah yang digunakan untuk mengungkapkan transparansi atau keterbukaan soal batasan finansial serta keuangan kepada sekitar. Loud budgeting membantu menciptakan budaya keuangan yang lebih jujur, sehingga Gen Z dapat menolak ajakan yang dapat mengganggu rencana keuangannya.
3. Doom Spending
Doom Spending merupakan istilah untuk kebiasaan konsumtif akibat tekanan emosional atau stress, seperti belanja impulsif hanya untuk menghibur diri padahal dapat berdampak buruk untuk keuangan. Kebiasaan ini digunakan sebagai pelarian stres mereka.
Baca Juga :
5 Usaha yang Menjanjikan di 2026, Layak Dicoba!

(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)
4. Soft Saving
Soft Saving merupakan istilah untuk cara menabung yang lebih fleksibel dan realistis. Gaya ini fokus pada kenyamanan daripada target yang ketat. Gaya ini cocok dengan Gen Z yang dikenal sebagai generasi yang cenderung menghindari tekanan berlebih dalam hidup.
5. Girl Math is Mathing
Istilah Girl Math is Mathing digunakan untuk menggambarkan logika lucu yang digunakan di kalangan Gen Z perempuan sebagai pembenaran akan pengeluaran yang impulsif. Misalnya belanja dengan menggunakan cashback dianggap sebagai gratis. Meski terdengar sebuah satir, namun istilah mencerminkan cara Gen Z melihat dan mengkritik kebiasan belanja mereka sendiri.
6. No Buy Challenge
Istilah No Buy Challenge digunakan untuk menggambarkan sebuah tantangan yang dilakukan Gen Z untuk tidak membeli barang yang tidak dibutuhkan dalam periode tertentu. Hal ini bertujuan sebagai kontrol diri agar Gen Z dapat belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan serta mengurangi pengeluaran impulsif.
7. Retail Investing
Retail Investing merupakan tren investasi biasa dengan modal kecil melalui instrumen investasi saham, reksa dana, atau kripto. Istilah ini digunakan untuk menunjukkan anak muda kini dapat mewujudkan investasi sejak dini sebagai bagian dari perencanaan finansial.
Istilah-istilah keuangan ala Gen Z ini bukan hanya sebagai tren biasa, namun juga langkah awal serta motivasi untuk membangun kebiasaan finansial yang lebih sehat. Dengan mengenali makna di baliknya, diharapkan Gen Z akan semakin sadar akan pentingnya mengelola keuangan sejak dini dengan lebih stabil. (Alfiah Ziha Rahmatul Laili)