Mayoritas Pekerja Jepang Alami Kenaikan Gaji Terbesar Sejak 2013

Pekerja Jepang. Foto: Unsplash.

Mayoritas Pekerja Jepang Alami Kenaikan Gaji Terbesar Sejak 2013

Arif Wicaksono • 14 March 2024 20:07

Tokyo: Serikat pekerja industri terbesar di Jepang mengatakan kenaikan gaji rata-rata yang ditawarkan oleh 231 perusahaan untuk karyawan tetap dan paruh waktu adalah yang terbesar sejak 2013, di tengah tanda-tanda kenaikan upah semakin meluas.

Melansir Business Times, Kamis, 14 Maret 2024, pengumuman ini muncul sehari setelah pabrikan besar Jepang, yang dipimpin oleh Toyota Motor dan termasuk Panasonic, Nippon Steel dan Nissan, setuju untuk sepenuhnya memenuhi tuntutan serikat pekerja untuk kenaikan gaji pada pembicaraan upah tahunan tahun ini.
 

baca juga:

Bank Sentral Jepang Fokus ke Target Inflasi


UA Zensen, sebuah kelompok buruh yang didirikan pada 2012 yang mewakili 2.237 serikat pekerja dan 1,8 juta pekerja, mengumumkan kenaikan upah rata-rata tertimbang sebesar 5,9 persen tahun ini untuk pekerja penuh waktu dan kenaikan 6,5 persen untuk pekerja paruh waktu.

Pertumbuhan upah yang kuat diperkirakan akan memicu inflasi yang berkelanjutan dan stabil, yang merupakan prasyarat untuk mengakhiri suku bunga negatif. Spekulasi meningkat Bank of Japan (BOJ) mungkin menaikkan suku bunga negatif pada pertemuan penetapan kebijakan tanggal 18-19 Maret minggu depan.

Para pekerja UA Zensen telah mengupayakan kenaikan upah total sebesar enam persen yang dua pertiganya merupakan kenaikan gaji pokok. Hal ini akan menaikkan kurva upah dan menjadi dasar kenaikan gaji, bonus pensiun, dan pembayaran pensiun.

Tahun lalu, perusahaan-perusahaan Jepang menawarkan kenaikan upah tertinggi kepada pekerjanya dalam 30 tahun terakhir. Rata-rata upah pekerja Jepang tetap stagnan sejak pecahnya gelembung aset pada awal tahun 1990-an.

Melebihi tuntutan asosiasi

Untuk tahun kedua berturut-turut, tuntutan gaji UA Zensen melebihi tuntutan Rengo, konfederasi serikat pekerja terbesar di Jepang, yang menyerukan kenaikan gaji sebesar lima persen atau lebih pada tahun ini.

UA Zensen mewakili pekerja di sektor jasa, tekstil, distribusi dan sektor lainnya serta karyawan paruh waktu, menjadikannya serikat pekerja sektoral terbesar di Jepang.

Tingkat serikat pekerja di Jepang telah menurun dalam beberapa tahun terakhir dan kini berada di bawah 20 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)