BPBD Kirim 1 Juta Liter Bantuan Air Bersih ke Puluhan Desa di Aceh Besar

BPBD Kabupaten Aceh Besar mendistribusikan air bersih dengan total 945.500 liter untuk Warga di Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Foto: Istimewa

BPBD Kirim 1 Juta Liter Bantuan Air Bersih ke Puluhan Desa di Aceh Besar

Medcom • 18 July 2024 12:45

Aceh Besar: Musim kemarau yang ekstrem membawa dampak kekeringan di 25 desa di dua kecamatan di Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Untuk membantu masyarakat yang terdampak, 945.500 liter air bersih didistribusikan.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulanvan Bencana Aceh (BPBA), Fadmi Ridwan, mengatakan kekeringan yang melanda wilayah tersebut terjadi sejak sejak 5 Juli 2024.

"Kekeringan ini berdampak pada 24 desa di Kecamatan Lhoknga dan 1 desa di Kecamatan Peukan Bada, dengan total 16.755 jiwa yang mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," kata Fadmi, Kamis, 18 Juli 2024.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar telah mendistribusikan air bersih dengan total 945.500 liter untuk membantu masyarakat yang terdampak.

"Menanggapi situasi ini, BPBD Aceh Besar bergerak cepat dengan mendistribusikan air bersih. Hingga 17 Juli 2024, total 945.500 liter air bersih telah didistribusikan ke masyarakat terdampak," ujarnya.
 

Baca juga: Jawa Tengah Alami Fenomena Suhu Dingin Musim Kemarau

Pendistribusian dilakukan menggunakan 14 unit mobil tangki air dari berbagai pihak, termasuk BPBD Aceh Besar, Kemensos, BPPW Aceh, PDAM, dan LSM. BPBD Aceh Besar akan terus memantau situasi dan perkembangan kekeringan di wilayah tersebut.

"Hingga saat ini, cuaca di Kecamatan Lhoknga masih cerah dan terik. BPBD Aceh Besar mengimbau masyarakat untuk melapor kepada pihak terkait jika mengalami kesulitan air bersih," jelasnya.

Sejak 13 hari lalu, BPBD Aceh Besar telah menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan di wilayah tersebut. Tim BPBD terus memantau situasi dan perkembangan kekeringan, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kebutuhan air bersih bagi masyarakat agar tetap terpenuhi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)