Wall Street Ditutup Beragam, Dow Jones Naik Paling Tinggi

Ilustrasi. Foto: Freepik

Wall Street Ditutup Beragam, Dow Jones Naik Paling Tinggi

Annisa Ayu Artanti • 14 October 2023 07:30

New York: Wall Street ditutup beragam pada Jumat waktu setempat dengan indeks Dow Jones mengalami peningkatan tertinggi.
 
Dow Jones mengakhiri minggu ini dengan lebih tinggi karena bank-bank Wall Street memulai musim laporan keuangan dengan hasil kuartalan yang lebih baik dari yang diperkirakan.
 
Di samping itu, para investor harus menghadapi volatilitas di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik.
 
Melansir Investing.com, Sabtu, 14 Oktober 2023, Dow Jones Industrial Average naik 0,1 persen, Nasdaq merosot 1,2 persen, dan S&P 500 turun 0,5 persen. Indeks Volatilitas CBOE, atau yang disebut dengan indikasi ketakutan melonjak 15 persen.
 
Baca juga: Wall Street Mulai Terdampak Potensi Kenaikan Suku Bunga

Bank-bank besar di Wall Street bukukan pendapatan 

Bank-bank besar di Wall Street termasuk JPMorgan Chase & Co (NYSE: JPM) dan Wells Fargo & Company (NYSE: WFC) menguat setelah melaporkan hasil kuartalan yang lebih baik dari yang diperkirakan.
 
JPMorgan naik lebih dari dua persen setelah melaporkan lonjakan pendapatan sebesar 35 persen pada kuartal ketiga, didukung oleh lonjakan suku bunga yang meningkatkan laba unit perbankan ritelnya.
 
Namun, Citigroup Inc (NYSE: C) melepaskan kenaikannya dan ditutup lebih rendah.
 
Laporan keuangan diperkirakan akan mendominasi pergerakan di pasar yang lebih luas, membayangi ketegangan geopolitik dan pergerakan suku bunga baru-baru ini.  
 
"Fokuslah pada gambaran pendapatan - inilah yang menggerakkan saham, bukan geopolitik, bukan suku bunga, bukan talking head - pendapatan dan jika pendapatan baik-baik saja maka saham dapat naik tanpa banyak ekspansi," kata Jim Bianco dari Bianco Research dalam sebuah catatan.

Saham-saham energi mendapat keuntungan 

Di samping itu saham energi meloncak karena lonjakan harga minyak imbas AS memperketat sanksi terhadap Rusia.
 
Saham-saham energi naik lebih dari dua persen menyusul lonjakan harga minyak setelah AS menjatuhkan sanksi terhadap dua kapal tanker yang mengangkut minyak Rusia. Ini karena melanggar batasan harga minyak Rusia USD60 per barel dari G7 di saat ketegangan geopolitik meningkat karena Israel bersiap-siap melakukan serangan darat di Gaza.
 
APA Corporation (NASDAQ: APA), Marathon Oil Corporation (NYSE: MRO), dan EOG Resources Inc (NYSE: EOG) termasuk di antara para peraih keuntungan terbesar hari ini.

Perusahaan teknologi besar tergelincir 

Perusahaan teknologi besar termasuk Apple Inc (NASDAQ: AAPL), Meta Platforms Inc (NASDAQ: META), Alphabet (NASDAQ: GOOGL), dan Microsoft Corporation (NASDAQ: MSFT) menekan pasar yang lebih luas, sementara saham-saham cip termasuk Nvidia (NASDAQ: NVDA) menambah tekanan di tengah kekhawatiran mengenai pembatasan AS yang baru terhadap ekspor cip ke Tiongkok.
 
Gedung Putih sedang mempertimbangkan opsi-opsi tambahan untuk melarang perusahaan-perusahaan Tiongkok mengakses cip kecerdasan buatan dari perusahaan-perusahaan AS.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)