informasi yang didapat semuanya dalam kondisi sangat kondusif dan tidak ada hal yang mengkhawatirkan seperti pada video yang beredar.
Media Indonesia • 7 December 2023 12:14
Tanah Datar: Beredar video menggambarkan lahar panas mengalir dari Gunung Marapi pada Rabu malam, 6 Desember 2023.
Bupati Tanah Datar Eka Putra langsung bereaksi untuk mencari kebenaran video tersebut dengan menghubungi para camat yang berada di wilayah sekitaran gunung Marapi.
Namun, informasi yang didapat semuanya dalam kondisi sangat kondusif dan tidak ada hal yang mengkhawatirkan seperti pada video yang beredar.
Untuk lebih meyakinkan kebenaran video tersebut, Bupati Eka Putra juga menghubungi Teguh Purnomo yang merupakan Pengamat Gunung Api Penyelia Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang berkantor di Kota Bukittinggi.
Berdasarkan pembicaraan melalui sambungan telepon seluler tersebut, Bupati Eka Putra menanyakan perihal kebenaran dari video yang beredar.
Menjawab pertanyaan Pak Bupati, Teguh Purnomo menjelaskan kalau lahar panas itu ada mekanisme yang harus dipenuhi oleh sebuah gunung api.
"Lahar panas akan terjadi pada sebuah gunung api apabila gunung tersebut mempunyai kawah dan di kawah tersebut ada danaunya. Kemudian gunung itu meletus dan air danau yang dimuntahkan oleh gunung api itulah yang dinamakan lahar panas," terang Teguh, Kamis, 7 Desember 2023.
Akan tetapi tambah Teguh, pada gunung api Marapi kawahnya tidak memiliki danau atau tidak memiliki genangan air.
"Jadi, meskipun gunung Marapi meletus tidak akan ada lahar panas yang turun ke bawah kecuali datang material, abu, maupun bebatuan yang diendapkan di sungai kemudian terjadi curah hujan yang tinggi melebihi kapasitas sungai, itu memungkinkan akan memicu terjadinya lahar. Nah, lahar yang terjadi di suatu sungai itu juga namanya lahar dingin atau lahar hujan," jelasnya.
Bupati Eka pun mengatakan, apa yang dikhawatirkan oleh seluruh masyarakat Tanah Datar malam itu tidak terbukti dan video tersebut diketahui sebagai berita bohong atau hoaks.
Selanjutnya, Bupati Eka Putra juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan jangan mudah percaya dengan berita-berita bohong yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Sekali lagi saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat, kalau mendapatkan berita-berita yang belum jelas sumber dan kebenarannya tolong jangan langsung dipercaya begitu saja, apalagi sampai ikut ikutan menyebarluaskan berita tersebut. Cek dulu, pastikan apakah itu benar atau malah berita hoaks yang sengaja dibuat oleh seorang oknum untuk memperkeruh keadaan. Ingat, kita jangan sampai ikut-ikutan menyebarkan kebohongan apalagi sampai menimbulkan keresahan ditengah masyarakat," pesannya.