Begini Kisah Amartha Bantu Sukseskan Jutaan UMKM

Founder & CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra. Foto: Istimewa.

Begini Kisah Amartha Bantu Sukseskan Jutaan UMKM

Husen Miftahudin • 28 August 2024 18:08

Jakarta: Founder & CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra mengatakan Indonesia memiliki jutaan potensi yang belum dimaksimalkan, mulai dari potensi ekonomi digital, ekonomi akar rumput, pariwisata berkelanjutan, dan lain-lain. Menurut dia, setiap potensi memiliki tantangan tersendiri untuk dikembangkan.

Hal tersebut membuat Andi Taufan berani membangun Amartha karena melihat tantangan sebagai peluang untuk menciptakan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga berkontribusi secara nyata dalam mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi di pedesaan.

"Kami melihat masyarakat di pedesaan memiliki potensi untuk mengembangkan UMKM, namun ketimpangan akses permodalan serta ilmu untuk berwirausaha menjadi penghalang. Masalah inilah yang menjadi peluang bagi Amartha untuk menghadirkan solusi layanan keuangan inklusif," ungkap Andi Taufan dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 28 Agustus 2024.

Amartha menjembatani kesenjangan ekonomi dan sosial dengan menyediakan akses permodalan bagi pengusaha kecil dan ultra-mikro di pedesaan. Akan tetapi dalam menjawab kebutuhan segmen ekonomi akar rumput tidak dapat dipukul rata.

Kebutuhannya sangat beragam, sehingga diperlukan inovasi untuk memahami kebutuhan customer yang akan dilayani, dan ini menjadi salah satu kunci keberhasilan berwirausaha.

"Tidak hanya menemukan masalah yang ada, membangun bisnis juga membutuhkan tim yang sejalan dengan visi perusahaan. Ini tahap awal yang menantang karena dengan keterbatasan sumber daya, kita dituntut untuk mencari tim yang kompeten secara teknis, dan ini juga memiliki komitmen untuk memberdayakan segmen ekonomi akar rumput," papar dia.

Menurut Andi Taufan, Indonesia membutuhkan lebih banyak generasi muda yang berwirausaha untuk menyelesaikan berbagai masalah di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Semakin banyak generasi muda berwirausaha, maka semakin banyak lapangan kerja tercipta, sehingga roda ekonomi terus berputar.
 

Baca juga: OJK Luncurkan Peta Jalan Industri Penjaminan
 

Berdayakan ekonomi akar rumput


Andi Taufan juga menyampaikan, bisnis yang berkelanjutan harus memiliki fondasi yang kuat. Karena itu, pelaku usaha harus memastikan tata kelola yang dijalankan sudah baik, customer yang dilayani masif dan berpeluang tumbuh, inovasi terus dijalankan untuk beradaptasi pada perubahan.

"Hal-hal ini yang akan menjadi magnet bagi bisnis untuk tumbuh berkelanjutan, sehingga menarik minat investor untuk bergabung," tutur dia.

Amartha sendiri mendapatkan investor pertamanya dari BeeNext Singapura pada 2015. Saat itu, Amartha berhasil membuktikan bisnis model dan potensi customer yang dilayani begitu besar.

Performa pun kian tumbuh sehingga pendanaan terus berdatangan untuk bersama-sama mendukung Amartha dalam memajukan ekonomi akar rumput. Kini, lebih dari 30 institusi telah mempercayakan Amartha untuk menyalurkan modal dan mendigitalisasi UMKM.

"Jangan cepat merasa puas, terus berinovasi karena perubahan dan tantangan senantiasa hadir di setiap perjalanan membangun bisnis. Jika merasa lelah dengan tantangan yang ada, pikirkan kembali visi yang kita bangun. Tujuannya adalah, membangun bisnis yang berkelanjutan, yang bisa menjadi aset bagi Indonesia," tegas Andi Taufan.

Melalui tekad yang kuat dan komitmen untuk terus berinovasi, Andi Taufan berhasil mengatasi berbagai tantangan dan Amartha tetap bertumbuh sebagai perusahaan yang menciptakan dampak. Amartha telah menyalurkan permodalan lebih dari Rp22 triliun kepada lebih dari 2,5 juta UMKM akar rumput di Indonesia.

Amartha juga mencatatkan profitabilitas selama tiga tahun berturut-turut dan menargetkan untuk menjangkau jutaan UMKM lainnya di pelosok Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)