Kapolri Pastikan Ada TPS Khusus Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo memastikan ada tempat pemungutan suara (TPS) khusus pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). TPS untuk mencoblos kepala daerah pada Rabu, 27 November 2024.

"Jadi, tadi juga dibicarakan dengan hak masyarakat untuk memilih pada tanggal 27 November nanti akan disiapkan TPS khusus," kata Kapolri kepada wartawan, Senin, 18 November 2024.

Listyo mendapatkan informasi ada pengungsi yang berasal dari Kabupaten Sikka. Para korban di Sikka diminta untuk mencoblos di TPS khusus yang disiapkan di Kabupaten Flores Timur.
 

Baca: Kapolri Sebut Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Ingin Direlokasi

"Karena memang berbeda Kabupaten, sehingga apabila ingin haknya bisa dipenuhi tentu harus melaksanakan pemilihan suara di wilayah Flores Timur, di TPS khusus yang sudah disiapkan," ungkap Kapolri.

Berdasarkan catatan Polri, jumlah pengungsi di Posko Pengungsian Desa Konga ada 1.437 jiwa. Rinciannya 816 laki-laki, 621 perempuan, 17 bayi, 99 balita, 174 lansia, 13 ibu hamil, 8 ibu menyusui, dan 9 disabilitas. Di posko itu juga terdapat fasilitas berupa 7 tenda pengungsian, 15 unit MCK, 1 dapur umum, dan 25 kendaraan pendukung.

Sedangkan, di posko pengungsian Desa Lewolaga terdapat jumlah pengungsi sebanyak 1.192 jiwa. Rinciannya 599 laki-laki, 592 perempuan, 19 bayi, 65 balita, 120 lansia, 5 ibu hamil, 9 ibu menyusui, dan 3 disabilitas. Ada pula fasilitas berupa 18 ruang kelas yang digunakan untuk tempat tinggal, 2 dapur umum, 1 posko kesehatan, 6 tenda ruang belajar, 7 unit MCK, dan 10 kendaraan pendukung.

Sementara itu, posko pengungsian di Desa Bokong terdapat jumlah pengungsi sebanyak 572 jiwa. Rinciannya 292 laki-laki, 280 perempuan, 7 bayi, 48 balita, 126 lansia, 2 ibu hamil, 20 ibu menyusui, dan 4 disabilitas. Di posko ini tersedia fasilitas berupa 4 tenda pengungsian, 1 dapur umum, 1 posko kesehatan, 3 tenda ruang belajar, 6 unit MCK, dan 4 kendaraan pendukung.