Kautsar Widya Prabowo • 2 July 2024 20:53
Jakarta: Nahdlatul Ulama (NU) berupaya mengurangi buta huruf masyarakat terhadap Al-Quran. Hal itu dilakukan melalui badan otonomnya Jam'iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulamaz, dengan menyelenggarakan Multaqo Nasional Ulama Al-Quran.
Ketua Umum JQHNU, Saifullah Ma'shum memastikan pihaknya tidak menutup kerja sama dengan semua pihak dalam melancarkan acara tersebut. Saifullah ingin kesadaran masyarakat untuk mengaji dapat meningkat.
"Kami tidak bersikap inklusif karena ini penting bagi masyarakat banyak sehingga kami akan bekerjasama dengan siapapun selama ini baik," kata Saifullah dalam keterangan tertulis, Selasa, 2 Juli 2024.
Saifullah menjelaska kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya Danone Indonesia, diperlukan untuk negeri dan masyarakat. Menurutnya, setiap pihak tentu memiliki kekuatan dan potensi masing-masing dalam upaya membangun bangsa.
Menurut Saifullah kolaborasi tidak perlu memandang motif politik atau hal-hal lain selama demi kepentingan publik. Penghafal Al-Qur'an kelahiran Malang ini juga meminta masyarakat agar dapat saling memahami.
"Jadi kita saling memahami. Dari sisi industri ingin berpartisipasi terhadap program kami, maka mari kita lakukan bersama-sama. Saya kira yang diuntungkan masyarakat," ujar Saifullah.
Sekretaris Umum JQHNU, Muhammad Ulinnuha mengungkap pihaknya menggandeng AQUA dalam acara tersebut. Ia menyakini kolaborasi ini akan memberikan manfaat kembali ke seluruh masyarakat Indonesia.
"Insya Allah mudah-mudahan dicatat sebagai manusia-manusia yang dekat dengan Al-Quranul Karim dan kita berharap semua mendapat keberkahan," katanya.
Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo mengatakan bahwa semua pihak harus saling membantu dalam memajukan umat. AQUA akan terus berupaya mendukung peningkatan potensi warga Nahdliyin.
"Alhamdulillah, mewakili AQUA kami bangga diberikan kesempatan untuk mendukung kegiatan Multaqo Nasional Ulama Al-Qur'an," kata Karyanto Wibowo.
Dalam kegiatan ini, AQUA ikut berkontribusi terkait kebersihan lokasi dari sampah, terutama plastik usai acara tersebut dilangsungkan. Sebanyak 17 dropbox disediakan di seluruh area acara guna memastikan kemasan AMDK tidak menjadi sampah dan mencemari lingkungan.
AQUA memastikan bahwa botol kemasan bekas tidak mencemari lingkungan dengan mengambil kembali kemasan plastik untuk diterapkan prinsip circular economy. Sampah tersebut kemudian akan didaur ulang menjadi botol baru.