AS Waspadai Transfer Minyak Iran ke Malaysia

Ilustrasi kilang minyak. Foto: Unsplash.

AS Waspadai Transfer Minyak Iran ke Malaysia

Arif Wicaksono • 8 May 2024 12:54

Kuala Lumpur: Seorang pejabat senior Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) menuturkan ada potensi Iran memindahkan penjualan minyak lewat jalur Malaysia. Hal ini bergantung pada penyedia layanan yang berbasis di Malaysia, dengan minyak yang ditransfer dekat Singapura dan di seluruh kawasan Asia Tenggara.

Departemen Keuangan AS meningkatkan fokusnya pada pendanaan bagi kelompok-kelompok militan yang tersebar di Asia Tenggara, termasuk melalui upaya penggalangan dana dan penjualan minyak Iran secara ilegal.
 

baca juga: 

Harga Minyak Dunia Turun Gegara Ekspektasi Penurunan Permintaan

Pejabat tersebut mengatakan kepada wartawan dalam penjelasan singkatnya Amerika Serikat berusaha mencegah Malaysia menjadi wilayah yurisdiksi di mana kelompok militan Palestina, Hamas, dapat menggalang dana dan kemudian memindahkan uang.

"Kami prihatin dengan kemampuan Hamas untuk menggalang dana di wilayah tersebut, termasuk di Malaysia, jadi kami ingin melakukan pembicaraan langsung mengenai kekhawatiran tersebut,” kata pejabat tersebut, dilansir Channel News Asia, Rabu, 8 Mei 2024.

Pejabat tersebut mengatakan ada peningkatan yang mengkhawatirkan dalam upaya Iran dan proksinya untuk mengumpulkan dana di kawasan yang terkadang melalui badan amal.

"Sungguh mengerikan mereka berusaha mengambil keuntungan dari banyaknya dukungan bagi rakyat Palestina untuk menyedot uang untuk kegiatan kekerasan dan destabilisasi mereka,” kata pejabat tersebut.

Pejabat itu mengatakan Amerika Serikat melihat minyak Iran ditransfer ke dekat Singapura dan di seluruh kawasan.

"Kapasitas Iran untuk memindahkan minyaknya bergantung pada penyedia layanan yang berbasis di Malaysia. Jadi kami ingin melakukan pembicaraan langsung dengan Malaysia mengenai hal itu," tegas dia.

Sanksi kepada empat perusahaan di Malaysia


Desember lalu, Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi terhadap empat perusahaan yang berbasis di Malaysia yang dituduh mendukung produksi drone Iran.

Pejabat tersebut juga mengatakan sanksi dan pengendalian ekspor terhadap Rusia mengalami kemajuan, dan menambahkan pembatasan harga minyak Rusia mengurangi kapasitas Moskow untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan minyak sekaligus menjaga stabilitas pasar energi global.

Perusahaan asuransi dan penyedia layanan maritim lainnya yang beroperasi di Singapura telah memperingatkan akan adanya penghindaran batasan harga minyak Rusia.

Perusahaan asuransi juga mengaku sulit untuk memastikan apakah dokumen yang menjanjikan minyak dibeli di bawah batasan harga USD60 sebagai hal yang akurat.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)