Dinkes Yogyakarta Ingatkan Warga Waspada Leptospirosis

Ilustrasi. Medcom.id

Dinkes Yogyakarta Ingatkan Warga Waspada Leptospirosis

Media Indonesia • 25 October 2023 16:51

Yogyakarta: Masyarakat diminta mengelola sampah rumah tangga mereka dengan baik. Pasalnya, persoalan sampah yang berserakan bisa menimbulkan penyakit, termasuk Leptospirosis.

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat, 16 kasus Leptospirosis dan 2 kasus meninggal dunia. Kasus Leptospirosis kebanyakan muncul pada tempat yang kurang diperhatikan kebersihan lingkungannya.

"Memang kasus Leptospirosis tidak banyak. Tahun 2023 ditemukan tujuh kasus penderita Leptospirosis. Rata-rata pemilik rumah yang menderita Leptospirosis ini, dekat dengan sawah, banyak beraktivitas mengolah sampah ataupun jarang memperhatikan kebersihan genangan air," papar Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, Selasa, 24 Oktober 2023.

Masyarakat pun diimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak tertular penyakit Leptospirosis, yang disebabkan oleh bakteri Leptospira Interrogans.

"Kami harap, masyarakat terus menjaga pola hidup bersih. Salah satunya dengan rajin membuang sampah yang ada di rumah. Selain itu, rajin menguras genangan air di kamar mandi agar tidak ada infeksi bakteri Leptospira," imbau dia.

Warga Kota Yogyakarta yang mengalami gejala penyakit Leptospirosis, seperti sakit kepala, suhu tubuh tinggi, nyeri otot, badan menjadi lemas, serta mata memerah, diimbau segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Leptospirosis, lanjut dia, juga bisa dihindari dengan rajin mencuci tangan, terutama setelah memegang hewan dan melakukan banyak aktivitas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)