Australia Genjot Produksi Panel Surya Domestik

PLTS. Foto: Unsplash.

Australia Genjot Produksi Panel Surya Domestik

Arif Wicaksono • 28 March 2024 18:49

Sydney: Australia akan menginvestasikan 881 juta dolar Singapura untuk memastikan lebih banyak panel surya dibuat di dalam negeri, seiring dengan upaya negara ini untuk mengurangi ketergantungannya pada impor dari Tiongkok. Program Solar Sunshot akan menawarkan subsidi produksi dan hibah untuk membantu Australia memperoleh lebih banyak rantai pasokan manufaktur tenaga surya global.

Peralihan cepat Australia dari pembangkit listrik tenaga batu bara yang menua dan penggunaan tenaga surya rumah tangga secara besar-besaran telah menjadikan negara ini sebagai ujian bagi transisi energi global.Program baru ini mengikuti langkah serupa yang dilakukan negara-negara lain termasuk AS dan India dalam mendorong pasokan lokal.
 

baca juga: 

Menkeu AS Beberkan Dampak Negatif Subsidi Panel Surya Tiongkok


“Australia tidak boleh menjadi mata rantai terakhir dalam rantai pasokan global yang dibangun berdasarkan penemuan Australia,” kata Perdana Menteri Anthony Albanese, dilansir Business Times, Kamis, 28 Maret 2024.

Albanese mengunjungi lokasi pembangkit listrik tenaga batu bara Liddell milik AGL Energy di wilayah Hunter di utara Sydney, yang ditutup tahun lalu setelah lebih dari setengah abad sebagai simbol transisi energi.

“Kami memiliki seluruh logam dan mineral penting yang diperlukan untuk menjadi pemain sentral dalam transformasi net zero dan rekam jejak yang terbukti sebagai produsen dan eksportir energi yang andal.” jelas dia.

Pengembangan tenaga surya domestik

AGL menandatangani perjanjian dengan SunDrive, sebuah startup Australia yang didukung oleh aktivis miliarder Mike Cannon-Brookes, untuk menjajaki pengembangan fasilitas manufaktur tenaga surya di lokasi tersebut.

"Sementara itu, pasokan tenaga surya global sedang menghadapi krisis setelah ekspansi pembangkit listrik yang pesat melebihi permintaan dan menekan margin, menurut Bloomberg NEF dalam sebuah laporan bulan ini. Surplus kapasitas produksi tenaga surya sebesar USD78 miliar dapat ditambahkan pada 2027," kata dia.

Meskipun Australia memiliki penggunaan tenaga surya atap tertinggi di dunia dengan panel yang digunakan pada satu dari tiga rumah tangga hanya satu persen yang dibuat secara lokal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)