Fransiskus Sebut Pengeboman Israel di Lebanon dan Gaza ‘Tak Bermoral'

Paus Fransiskus kerap mengungkapkan kekhawatirannya atas perang yang terjadi di berbagai belahan dunia. (Anadolu Agency)

Fransiskus Sebut Pengeboman Israel di Lebanon dan Gaza ‘Tak Bermoral'

Willy Haryono • 30 September 2024 06:25

Vatikan: Paus Fransiskus mengatakan pada hari Minggu kemarin bahwa serangan Israel di Lebanon dan “Jalur Gaza merupakan perbuatasan “tidak bermoral" dan "tidak proporsional.”

Selama penerbangan kembali dari perjalanan empat hari ke Luksemburg dan Belgia, Fransiskus ditanya tentang pembunuhan yang disengaja oleh Israel terhadap pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan hari Jumat di Beirut, yang menyebabkan banyak korban dan menghancurkan beberapa bangunan.

"Setiap hari saya menelepon paroki Gaza. Lebih dari 600 orang berada di sana, di dalam paroki dan perguruan tinggi, dan mereka memberi tahu saya tentang hal-hal yang sedang terjadi, termasuk kekejaman yang terjadi di sana," kata Fransiskus kepada awak media.

"Apa yang Anda katakan kepada saya—saya tidak begitu mengerti bagaimana keadaannya (berkembang) —tetapi pertahanan harus selalu proporsional dengan serangan," tambahnya, melansir dari Anadolu Agency, Senin, 30 September 2024.

Tentara Israel telah menggempur Lebanon terhadap apa yang disebutnya sebagai target Hizbullah sejak 23 September, menewaskan sedikitnya 816 orang dan melukai lebih dari 2.500 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon. Pengeboman besar-besaran itu juga menargetkan komandan senior Hizbullah dan memaksa puluhan ribu warga sipil meninggalkan rumah mereka.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas oleh kelompok pejuang Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.

"Ketika ada sesuatu yang tidak proporsional, kecenderungan mendominasi yang melampaui moralitas terlihat jelas," tutur Paus.

"Sebuah negara yang, dengan pasukannya, melakukan hal-hal ini—saya berbicara tentang negara mana pun—yang melakukan hal-hal ini dengan cara yang ‘superlatif,’ ini adalah tindakan yang tidak bermoral," tambahnya.

"Bahkan dalam perang, ada moralitas yang harus dijaga. Perang itu tidak bermoral, tetapi aturan perang menunjukkan adanya moralitas,” sebut Fransiskus.

Baca juga:  Paus Fransiskus Serukan Aksi Bantu Masyarakat Gaza dengan 'Segala Cara'

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)