Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. Foto: Tangkapan Layar YouTube
Jakarta: Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno mengatakan transportasi yang akan digunakan untuk tamu HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah bus.
Moda itu diputuskan mengingat akses infrastruktur sangat terbatas. Ia juga membantah penyewaan kendaraan mewah seperti Toyota Alphard seharga Rp25 juta per hari untuk mobilisasi tamu VVIP menghadiri upacara tersebut.
"Oh iya itu kan pasar lokal (harga sewa Alphard Rp25 juta per hari). Bukan kita. Kita besok tidak akan menggunakan itu. Kita akan menggunakan bus," kata Pratikno, di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, dilansir
Media Indonesia, Rabu, 7 Agustus 2024.
Alasannya dia jabarkan, untuk perhelatan acara Upacara Kemerdekaan 17 Agustus, kapasitas dan infrastruktur di IKN sangat terbatas.
Selain itu, jalur transportasi dari Balikpapan ke IKN juga terbatas.
Tol belum sepenuhnya jadi
Tol belum sepenuhnya jadi, bandara di IKN belum jadi. Tol dan bandara diperkirakan jadi di akhir Agustus, awal September.
"Jadi untuk pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi di IKN, kita masih menghadapi kendala itu, prasarana transportasi. Oleh karena itu tantangannya bukan hanya jumlah mobil. Tantangannya karena terbatas makanya kita menggunakan bus. Jadi kita akan memfasilitasi transportasi berupa bus untuk menuju tempat upacara," jelas Pratikno.
Anggaran untuk sewa menyewa armada transportasi dibenarkan oleh Pratikno memang dibiayai negara. "Kalau penyelenggaraan upacara memang dibiayai negara ya. Tidak ada masalah. Setiap tahun juga begitu," kata Pratikno.
Meski begitu, dia mengaku tidak hapal besaran jumlah armada dan total anggarannya.
"Waduh nggak tahu saya, nggak hapal. 'kan ada juga keterbatasan infrastruktur yang ada di sana. Kita harus menyediakan banyak bus. Itu pun kita sudah berkoordinasi dengan aparat setempat di Kaltim, pemda, pemkab, dengan kapolda, dan pangdam berkolaborasi agar apa yang dibutuhkan dalam proses detik-detik Proklamasi itu bisa tercukupi," ucap Pratikno.