Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani. Foto: MI/Adam Dwi.
Media Indonesia • 4 June 2024 12:51
Jakarta: Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan kekhawatiran pengusaha terkait kepastian investasi di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur, usai ditinggal Kepala Otorita IKN (OIKN) dan Wakil Kepala Otorita IKN yang mundur dari jabatannya.
Dengan adanya pergantian kepala dan wakil OIKN yang baru, dinilai akan membutuhkan waktu lebih lama lagi dalam menjalankan pembangunan IKN, utamanya koordinasi dengan pelaku-pelaku usaha.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala dan Wakil Kepala OIKN.
"Kami khawatir apakah keduanya bisa memiliki cukup waktu, fokus, energi yang dibutuhkan untuk memimpin OIKN secara efektif, utamanya dalam kepastian investasi dan mengelola hubungan investor," ujar Shinta kepada Media Indonesia, Selasa, 4 Juni 2024.
Beberapa aspek pokok yang diharapkan Apindo dapat diperhatikan khusus oleh Plt kepala dan wakil OIKN untuk menciptakan kepastian investasi ialah terkait status dan hak milik/pengelolaan lahan di IKN dan wilayah sekitarnya.
Dengan adanya kejelasan status lahan, menurut Shinta, dapat menjadi acuan investor tidak lagi berhadapan dengan urusan pembebasan lahan.
Baca juga: Eks Wakil Kepala OIKN: Saya Belum Berbuat Banyak Buat IKN |