67 Jemaah Haji RI Masih Dirawat Karena Sakit

Ilustrasi haji. Foto: Dok Kemenag

67 Jemaah Haji RI Masih Dirawat Karena Sakit

Media Indonesia • 9 June 2024 19:51

Jakarta: Sebanyak 67 jemaah haji masih menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan rumah sakit di Arab Saudi menjelang masa puncak musim haji 2024. Sebanyak 66 jemaah dirawat di Makkah, sedangkan satu jemaah lagi dirawat di Jeddah.

Mayoritas jemaah yang sedang dirawat di KKHI maupun rumah sakit adalah jemaah dari Embarkasi Surabaya (SUB), mencapai 19 jemaah. Disusul embarkasi Solo dan Jakarta Bekasi.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah menyiapkan sejumlah kebijakan terkait layanan terhadap para jemaah yang wafat maupun saat ini dalam kondisi sakit. Termasuk layanan lanjutan ibadah.

"Untuk jemaah haji Indonesia yang meninggal akan dibadalhajikan. Saat ini, tengah disiapkan petugas yang ditugaskan untuk melaksanakan badal haji," kata Pembimbing Ibadah (Bimbad) PPIH Arab Saudi daker Madinah Aswadi Syuhada, Minggu, 9 Juni 2024.
 

Baca juga: Berat Koper Jemaah Haji Saat Pulang Maksimal 32 Kg


Sementara itu, untuk jemaah haji yang saat ini masih terbaring sakit, ada beberapa skenario yang disiapkan untuk memfasilitasi mereka bisa melaksanakan ibadah di masa puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina). Skenario itu didasarkan pada kondisi mereka.

"Jika kondisi jamaah sakit itu belum memungkinkan untuk menjalani ibadah Armuzna, tapi masih memungkinkan dimobilisasi, mereka akan mengikuti safari wukuf yakni melintas sejenak di Arafah untuk melaksanakan wukuf, yang merupakan ibadah paling inti dari haji. Setelah itu, mereka kembali ke tempat asalnya," katanya.

Safari wukuf juga berlaku untuk jemaah haji yang masuk kategori lansia serta risiko tinggi (risti). Pertimbangannya, jika mereka mengikuti ibadah Armuzna secara normal, rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sementara itu, pasien yang secara fisik tidak memungkinkan untuk diikutkan safari wukuf, petugas haji juga akan membadalhajikan jemaah tersebut," ungkap dia. (Heryadi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)