Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Naufal Zuhdi • 24 November 2024 10:22
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto berhasil membawa 'oleh-oleh' komitmen investasi senilai USD18,5 miliar dari berbagai lawatannya ke sejumlah negara mulai dari Tiongkok, Amerika Serikat (AS), Peru, Brasil, Inggris, dan Timur Tengah.
Merespons hal itu, Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyampaikan setidaknya ada tiga jenis investasi yang saat ini dibutuhkan Indonesia.
"Investasi yang dibutuhkan oleh Indonesia adalah investasi padat karya yang mampu menyerap tenaga kerja secara signifikan," ucap Huda saat dihubungi, seperti dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 24 November 2024.
Menurut dia, investasi padat karya bisa menjadi jalan keluar dari masalah pengangguran dan kemiskinan Indonesia. "Dengan sebuah pabrik mempekerjakan pekerja lokal, ini akan membantu perekonomian daerah, UMKM di daerah sekitar pabrik akan terbantu," tambah Huda.
Baca juga: Ekonomi Indonesia Masih Dipercaya Investor Asing |