Dolar AS. Foto: MI/Usman Iskandar.
Husen Miftahudin • 16 February 2024 08:37
New York: Dolar Amerika Serikat (AS) yang diukur dengan Indeks Dolar (DXY) turun lebih lanjut pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), dipicu oleh lemahnya angka Penjualan Ritel dari Januari 2024.
Meskipun angka Penjualan Ritel lemah, perekonomian AS terus menunjukkan tanda-tanda overheating, seperti terlihat pada angka inflasi Januari yang lebih tinggi dari perkiraan. Hal ini memperkuat alasan The Fed menunda penurunan suku bunga.
Pada Jumat, angka Indeks Harga Produsen (IHP) akan diawasi dengan ketat karena dapat memberikan daya tarik tambahan terhadap USD jika angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan.
Baca juga: Wall Street Menguat di Tengah Pelemahan Penjualan Ritel AS