Prabowo Tambah Kementerian Lembaga, Kemenkeu Carikan Kantor Baru

Presiden Prabowo Subianto. Foto: Medcom.id/Kautsar.

Prabowo Tambah Kementerian Lembaga, Kemenkeu Carikan Kantor Baru

M Ilham Ramadhan Avisena • 8 November 2024 13:25

Bandung: Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan bakal melakukan optimalisasi aset dalam pengadaan gedung kementerian. Sebab, Presiden Prabowo Subianto telah melakukan perubahan dan penambahan nomenklatur kementerian dan lembaga, sehingga diperlukan kantor baru.

"Jadi kalau untuk pengadaan gedung kementerian, pada dasarnya kita istilahnya kita berfokus pada optimalisasi. Jadi tim di DJKN terus melakukan monitoring," ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban kepada pewarta, Bandung, Kamis, 7 November 2024 malam.

DJKN, lanjutnya, juga memiliki data terkait aset-aset negara yang menganggur (idle). Pengelolaan kekayaan negara juga didasari dengan ukuran Standar Barang Sesuai Kebutuhan (SBSK). Dus, komunikasi akan dilakukan dengan kementerian terkait yang membutuhkan kantor baru.

 

Baca juga: Prabowo Ingin Hati-hati Luncurkan Danantara



Gedung Kemenkeu. Foto: dok MI


Dengan optimalisasi aset itu, maka pemerintah tak perlu mengeluarkan uang negara dalam jumlah besar untuk pengadaan gedung baru. Kementerian yang semula satu dan kemudian dipecah, kata Rionald, dapat memanfaatkan gedung lama milik salah satu direktoratnya.

"Misalnya kan ada kementerian yang dari satu menjadi tiga. Nah mereka masing-masing bisa menggunakan asetnya, eks dari direktorat jenderal-direktorat jenderalnya," ujar Rionald.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)