Dolar Capai Level Tertinggi Dipicu

Ilustrasi dolar AS. Foto: MI/Rommy Pujianto

Dolar Capai Level Tertinggi Dipicu "Perdagangan Trump"

Annisa Ayu Artanti • 14 November 2024 09:19

New York: Dolar AS naik ke level tertinggi satu tahun terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu didukung oleh perdagangan Trump dan setelah inflasi AS untuk Oktober sesuai dengan yang diharapkan.
 
Hal itu menunjukkan Federal Reserve akan terus menurunkan suku bunga.
 
Melansir Channel News Asia, Kamis, 14 November 2024, greenback mencapai level tertinggi sejak November 2023.
 
Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS minggu lalu, memicu ekspektasi potensi tarif inflasi dan langkah-langkah lain oleh pemerintahannya yang akan datang.
 
Partai Republik yang dipimpin Trump juga akan mengendalikan kedua majelis kongres ketika ia mulai menjabat pada Januari. Edison Research memproyeksikan agenda pemotongan pajak akan terealisasi dan akan ada perampingan pemerintah federal.


Ilustrasi dolar AS. Foto: MI
 

Indeks dolar menguat

 
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang termasuk yen dan euro, naik 0,43 persen menjadi 106,44 setelah mencapai level tertinggi 106,53.
 
“Saya tidak yakin data inflasi terlalu banyak mendorong pergerakan karena cukup sesuai dengan ekspektasi,” kata Kepala Global FX Jefferies, Brad Bechtel.
 
Data Departemen Tenaga Kerja pada Rabu menunjukkan indeks harga konsumen AS naik 0,2 persen selama empat bulan berturut-turut, sejalan dengan ekspektasi para ekonom, di tengah biaya yang lebih tinggi untuk tempat tinggal seperti sewa.
 
Dalam 12 bulan hingga Oktober, IHK naik 2,6 persen.
 
Imbal hasil obligasi AS turun mengikuti data inflasi, dengan imbal hasil obligasi bertenor dua tahun, yang biasanya bergerak sejalan dengan ekspektasi suku bunga, turun 6,5 basis poin menjadi 4,279 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)