Videotron Disetop Paksa, Anies: Mestinya Hormati Pandangan Rakyat

Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan. Medcomid/Fachri

Videotron Disetop Paksa, Anies: Mestinya Hormati Pandangan Rakyat

Fachri Audhia Hafiez • 16 January 2024 10:50

Sorong: Videotron yang menampilkan calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan disetop paksa. Anies menilai mestinya hal tersebut tak terjadi dan tetap menghormati pandangan rakyat.

"Ini adalah sebuah pesta demokrasi, rakyat memiliki hak untuk mengungkapkan pandangannya. Jadi ketika ada yang mendatangi, mengungkapkan, 'saya ingin milih calon yang lain' dihormati," kata Anies di Sorong, Papua Barat Daya, Selasa, 16 Januari 2024.

Anies mengatakan mestinya ketika ada masyarakat yang mendukung pasangan tertentu melalui videotron atau media apa pun harus dihormati, karena bagian dari demokrasi. Jika tak ada dukungan, tidak siap berdemokrasi.

"Justru ujian komitmen demokrasi salah satunya pada kesiapan menghormati yang berbeda. Kalau tidak siap menghormati yang berbeda, dia tidak siap berdemokrasi," ucap Anies.
 

Baca Juga: 

Anies Curiga Ada yang Hendak Merekayasa Pilpres 2024


Videotron yang menampilkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan disetop paksa. Videotron tersebut berada di Grand Metropolitan Bekasi dan Graha Mandiri Jakarta.

Keberadaan videotron itu dibagikan Twitter @aniesbubble dan @olpproject pada Senin, 15 Januari 2024. Tampilan dari videotron itu bergaya ala k-popers.

"Anies's ads by @olpproject x @aniesbubble. Check it out in front of Grand Metropolitan Bekasi! Use #SpotAbahAnies if you spot it! #PahitManiesAlwaysWithAnies," tulis akun tersebut.

Terdapat beberapa kata lainnya seperti 'Face of The Group', 'Leader', dan 'Main Vocal'. Kata-kata pamungkas dari Anies juga ditampilkan.

Terdapat pula foto Anies dengan tulisan 'Stan Talent Stan Anies' dan tagar #PahitManiesAlwaysWithAnies. Sedangkan, videotron yang berada di Jakarta dibuat dengan menampilkan beberapa kegiatan Anies.

Kemunculan videotron tersebut tak berlangsung lama. Videotron tersebut diturunkan paksa.

“Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami," tulis @olpproject.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)