Habis IPO, MR DIY Pastikan Tambah Toko ke Seluruh Penjuru Indonesia

Ilustrasi, toko ritel MR DIY. Foto: dok MR DIY.

Habis IPO, MR DIY Pastikan Tambah Toko ke Seluruh Penjuru Indonesia

Husen Miftahudin • 30 December 2024 18:35

Jakarta: PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau MR DIY telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (19/12). Dalam Initial Public Offering (IPO) perdananya, MDIY menjadi emiten ke-41 yang melantai di BEI tahun ini sekaligus perusahaan ke-943 di Indonesia yang mencatatkan sahamnya di bursa.
 
Saham berkode MDIY mencatat kenaikan signifikan pada hari pertama perdagangan, dengan volume perdagangan mencapai 15,38 juta saham hingga penutupan pada Selasa (24/12). Saham ini bahkan sempat menyentuh level tertinggi di Rp1.880 per lembar, mencerminkan antusiasme tinggi dari para pelaku pasar.
 
Analis PT Binaartha Sekuritas Nafan Ali mengatakan, prospek sektor ritel di Indonesia sangat menjanjikan, didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat dan meningkatnya konsumsi domestik.
 
Menurut dia, daya beli rumah tangga, yang terus tumbuh seiring dengan kenaikan pendapatan per kapita dan kepercayaan konsumen yang solid, menjadi pilar utama pertumbuhan industri ini.
 
"Perusahaan seperti MDIY, dengan fokus pada kebutuhan peralatan rumah tangga, berada dalam posisi yang sangat strategis untuk memanfaatkan dinamika pasar yang menguntungkan ini," ungkap Nafan dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 30 Desember 2024.
 
Nafan menyampaikan optimisme terhadap industri ritel pada 2025, berdasarkan data indeks keyakinan konsumen dan retail sales index dari Bank Indonesia yang menunjukkan tren positif secara konsisten.
 
"Indikator-indikator ini menggarisbawahi ketahanan sektor ritel di tengah tantangan ekonomi global, sekaligus menegaskan prospek pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar domestik," tambahnya.
 

Baca juga: IPO, MR DIY Raup Dana Segar Rp4,15 Triliun
 

Ekspansi nasional

 
Sementara itu, Presiden Direktur MR DIY Indonesia Edwin Cheah menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga transparansi kinerja dan kepatuhan terhadap peraturan OJK dan BEI, sekaligus menyampaikan apresiasi kepada para investor atas kepercayaan yang diberikan kepada MDIY.
 
"Kami berkomitmen untuk menggunakan dana hasil IPO secara strategis, dengan fokus utama pada pertumbuhan bisnis lewat perluasan jaringan toko di seluruh Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi kami sebagai pemimpin pasar di sektor ritel rumah tangga, sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen melalui produk berkualitas dengan harga yang kompetitif," ujar Edwin.
 
Tujuan utama dari strategi ekspansi ini adalah mengembangkan MR DIY di Indonesia untuk menjadi perusahaan yang lebih besar, tangguh, dan kompetitif, sehingga mampu meningkatkan nilai perusahaan secara substansial dan menarik lebih banyak minat dari kalangan investor.


(IPO MR DIY. Foto: dok MR DIY)
 
Edwin menekankan membangun kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjang MDIY adalah prioritas utama, dengan harapan kepercayaan ini akan mendorong peningkatan likuiditas saham serta memperluas basis pemegang saham secara berkelanjutan, menciptakan fondasi yang semakin kokoh untuk pertumbuhan jangka panjang.
 
"Strategi ekspansi ini telah menghasilkan pencapaian yang signifikan. Pendapatan perusahaan meningkat dari Rp894 miliar pada 2021 menjadi Rp3,9 triliun pada 2023, mencerminkan pertumbuhan yang kuat," papar Edwin.
 
Laba bersih perusahaan juga berhasil berbalik dari rugi Rp80 miliar menjadi laba Rp353 miliar pada periode yang sama. Pada semester pertama 2024, pendapatan tercatat sebesar Rp3,21 triliun, meningkat 93 persen (yoy), sementara laba bersih melonjak 228 persen menjadi Rp532 miliar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)