Ilustrasi lalu lintas di tol. Jasa Marga
Achmad Zulfikar Fazli • 26 December 2024 15:07
Jakarta: Pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Nataru Pertamina dinilai tidak hanya menjamin ketersediaan energi pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Satgas ini diyakini mampu memberi kemudahan bagi masyarakat dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
”Satgas Nataru juga mengoperasikan Serambi MyPertamina di jalan tol. Saya setuju berbagai layanan yang diberikan sangat mendukung pengemudi agar tetap bugar dan mengurangi keletihan. Di dalamnya juga ada layanan konsultasi kesehatan. Saya yakin layanan ini bisa mengurangi angka kecelakaan,” kata Humas Club Ayla Indonesia (CAI), Adjie Sambogo, dalam keterangannya, Kamis, 26 Desember 2024.
Dalam perjalanan jauh, pengemudi disarankan beristirahat setiap empat jam. Apalagi, kondisi cuaca akhir-akhir ini kurang bersahabat.
“Mata juga sering lelah. Malam lelah karena cahaya lampu. Siang hari lelah karena sinar matahari, terutama jika perjalanan melawan arah matahari. Itu kan bahaya. Makanya layanan tersebut sangat membantu memulihkan kondisi,” ujar dia.
Menurut dia, Serambi MyPertamina bisa menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat. Di dalamnya dilengkapi musala, nursery room, konsultasi kesehatan, barbershop, area santai, kursi pijat, playground, game console, dan snack.
Dengan begitu, kata dia, konsumen Pertamina bisa beristirahat dengan maksimal sebelum melanjutkan perjalanan.
”Anggota CAI juga sering bertukar pengalaman tentang manfaat layanan Satgas Nataru, termasuk Serambi MyPertamina ini. Bahkan ada juga yang terbantu, karena tersedia ruangan menyusui dan tempat bermain anak-anak,’ jelas Adjie.
Selain itu, ada layanan lain, seperti SPBU Siaga, Agen LPG Siaga, Agen Mitan Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, dan mobil tangki stand by. Menurut Adjie, layanan itu mendukung kemudahan dan kelancaran distribusi BBM kepada konsumen.
”Ini kan sudah beberapa kali dilakukan Pertamina. Saya sendiri pernah merasakan manfaat, ketika mudik Lebaran tahun ini harus segera mengganti pelumas. Alhamdulillah ketika itu saya jadi lebih mudah mendapatkan Fastron,” kata dia.
Baca Juga:
Kecelakaan Maut di Tol Pandaan, Pengawasan Truk ODOL Dinilai Belum Optimal |