44 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

Israel kembali serang Gaza, 44 orang dilaporkan tewas. Foto: Anadolu

44 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

Fajar Nugraha • 21 September 2024 17:33

Gaza: Kota Gaza mencatat jumlah korban tewas tertinggi pada Jumat 20 September 2024, saat 18 warga Palestina tewas dalam enam serangan Israel yang diarahkan terhadap rumah dan lokasi penampungan.

Setidaknya 44 warga Palestina tewas pada Jumat dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara dan penggerebekan Israel di Jalur Gaza yang dilanda perang.

Juru bicara Pertahanan Sipil Mahmoud Basal mengatakan, dua warga Palestina tewas dalam dua serangan terhadap sebuah rumah dan sebuah mobil di Gaza utara.

Kota Gaza mengalami jumlah korban tewas tertinggi, saat 18 warga Palestina, termasuk tiga anak-anak dan dua wanita, tewas dalam enam serangan udara terhadap rumah-rumah dan perkumpulan orang di seluruh kota.

“Sebanyak 10 orang tewas di wilayah Gaza tengah dalam dua serangan terhadap sebuah rumah dan sebuah bangunan yang menampung orang-orang yang mengungsi,” ucap Basal, seperti dikutip Anadolu, Sabtu 21 September 2024.

Sementara 14 warga Palestina tewas di Rafah, wilayah paling selatan daerah kantong itu, dalam dua serangan terhadap sebuah rumah yang menewaskan 13 orang. Ini termasuk anak-anak dan wanita, dan terhadap sebuah sepeda motor yang menewaskan satu warga Palestina.

Israel terus melancarkan serangan brutal di Gaza menyusul serangan lintas perbatasan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Hampir 41.300 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 95.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel telah mengungsikan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut di tengah blokade yang terus berlanjut yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)