Kehancuran akibat serangan udara Israel di kompleks medis Al-Nasser, Gaza. (EPA)
Medcom • 28 May 2024 11:32
Gaza: Jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melampaui 36.000.
"Selama 24 jam terakhir, tentara Israel membunuh 66 warga Palestina dan melukai 383 lainnya, (sehingga) total korban tewas menjadi 36.050 dan cedera 81.026 sejak konflik Palestina-Israel pecah pada Oktober 2023,” kata Kementerian Kesehatan Gaza, mengutip dari laman Xinhua.
Selain itu, terdapat 46 orang -- termasuk anak-anak, perempuan dan orang lanjut usia -- yang tewas dalam pengeboman Israel terhadap tenda-tenda pengungsi Palestina di Rafah, kota paling selatan di Gaza. Rafah merupakan tempat bermukimnya lebih dari 1 juta pengungsi Palestina di tengah konflik Israel-Hamas.
Pasukan Israel sebelumnya mengaku telah menyerang kompleks Hamas di Rafah, dan dua petinggi kelompok itu dinyatakan tewas. Namun sebagian besar korban tewas serangan tersebut adalah warga sipil.
Menurut militer Israel, pesawat dan drone telah mengebom lebih dari 75 sasaran di Gaza, termasuk gudang senjata dan bangunan yang digunakan Hamas, dalam 24 jam terakhir hingga Senin kemarin.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui pihaknya telah melakukan "kesalahan tragis" atas serangan di kamp pengungsi Rafah.
Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hamas di Jalur Gaza sebagai pembalasan atas amukan Hamas melalui perbatasan selatan Israel pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan 250 orang disandera. (Theresia Vania Somawidjaja)
Baca juga: Netanyahu Mengakui 'Kesalahan Tragis' atas Kematian 45 Orang di Kamp Rafah