Perusahaan Farmasi Kejar Naiknya Permintaan Injeksi

Pabrik Injeksi untuk kesehatan. Foto: Unsplash.

Perusahaan Farmasi Kejar Naiknya Permintaan Injeksi

Arif Wicaksono • 14 September 2024 08:03

Jakarta: Tingginya permintaan injeksi membuat perusahaan farmasi terus mendorong produksi. Hal ini dilakukan PT Ethica Industri Farmasi yang melakukan groundbreaking perluasan fasilitas produksi injeksi.
 

Baca juga: Tsunami PHK Industri Manufaktur


Dengan investasi yang signifikan, Ethica Industri Farmasi berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga 3 kali lipat.

Direktur Utama PT Ethica Industri Farmasi Merciana Evy menuturkan perluasan fasilitas ini akan dilengkapi dan didesain dengan teknologi produksi yang canggih dan modern, memenuhi standar current Good Manufacturing Practices (cGMP) Indonesia dan Internasional PIC/S.

“Peningkatan permintaan terhadap produk injeksi menjadi motivasi utama bagi kami untuk melakukan ekspansi guna memenuhi permintaan dari rumah sakit yang berkembang dengan pesat beberapa tahun ini,” ujar  Direktur Utama PT Ethica Industri Farmasi Merciana Evy dikutip Sabtu, 14 September 2024.

Dia mengatakan produk injeksi ini sudah memenuhi persyaratan European Union Good Manufacturing Practices (EU GMP) dan Therapeutic Goods Administration (TGA) Australia. Hal ini menunjukkan kesiapan Ethica Industri Farmasi untuk menembus pasar global yang lebih luas.

"Dengan kapasitas produksi yang meningkat, kami siap memenuhi kebutuhan obat-obatan berkualitas tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional.” tegas dia.

Dengan adanya perluasan ini, Ethica Industri Farmasi semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia.

Perusahaan ini siap untuk menjadi pemain utama dalam industri farmasi global, dengan fokus pada pengembangan dan produksi obat-obatan yang inovatif.

Ekspansi global

Sebelumnya, Chief Strategic Development Officer PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) Widjanarko Brotosaputro mengatakan aksi akuisisi terhadap Probiotec Limited, perusahaan farmasi besar asal Australia untuk menjangkau pasar yang lebih luas terutama di pasar Asia Tenggara.

"Dengan adanya Probiotec dalam keluarga besar Pyridam Farma, bersama dengan Holi Pharma dan Ethica Industri Farmasi, sinergi yang diharapkan meliputi diversifikasi produk farmasi dan kesehatan yang lebih luas dan lengkap serta akses ke pasar internasional yang lebih luas, meningkatkan pangsa pasar global Pyridam Farma," tegas dia.

Dia mengatakan akuisisi ini bisa menciptakan kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan produk baru yang inovatif serta penguatan sumber daya dengan memanfaatkan sumber daya dan keahlian dari ketiga perusahaan untuk meningkatkan kapabilitas dan kinerja keseluruhan.

Dia menambahkan akusisi ini akan memberikan akses kepada teknologi serta riset dan pengembangan (R&D) yang lebih mumpuni. Hal ini bisa membuat perseroan dapat mendapatkan akses ke teknologi, penelitian, pengetahuan, dan pengembangan produk baru yang lebih mumpuni sehingga dapat menghasilkan sinergi yang membawa dampak positif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)