Drone Ukraina Berhasil Hantam Moskow, Seorang Warga Rusia Tewas

Moskow dihadapkan pada serangan drone yang jarang dari Ukraina. Foto: EFE-EPA

Drone Ukraina Berhasil Hantam Moskow, Seorang Warga Rusia Tewas

Fajar Nugraha • 10 September 2024 18:35

Moskow: Gelombang serangan pesawat nirawak Ukraina di Rusia semalam menewaskan seorang wanita di dekat Moskow pada Selasa 10 September 2024. Ini pertama kalinya seseorang tewas di dekat ibu kota sejak dimulainya serangan Moskow.

Serangan semalam, yang menyebabkan 144 pesawat nirawak ditembak jatuh di atas Rusia, mengganggu lalu lintas udara di bandara-bandara Moskow dan memicu pertahanan udara di seluruh negeri.

“Wanita berusia 46 tahun itu, tewas dan tiga orang lainnya dirawat di rumah sakit di kota Ramenskoye di wilayah Moskow yang mengelilingi ibu kota Rusia,” kata Gubernur Andrey Vorobyov, seperti dikutip France24.

“Pernyataan sebelumnya yang menyebutkan kematian seorang anak berusia 9 tahun masih belum dikonfirmasi,” ucap Vorobyov.

Moskow dan wilayahnya telah menjadi sasaran beberapa kali oleh pesawat nirawak sejak dimulainya serangan Rusia di Ukraina pada tahun 2022, tetapi ini adalah kematian pertama yang dilaporkan.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menjatuhkan 144 pesawat nirawak Ukraina di sembilan wilayah, termasuk 20 di wilayah Moskow.

Di Ramenskoye, wartawan AFP melihat kerusakan parah di lantai 10, 11, dan 12 dari blok apartemen 17 lantai tempat wanita itu dilaporkan tewas.

Sekitar selusin penghuni gedung terlihat di dekatnya berharap untuk diizinkan kembali setelah petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang dipicu oleh serangan itu.

Sebagai akibat dari serangan itu, empat bandara yang melayani Moskow –,termasuk pusat utama Domodedovo dan Sheremetyevo,– telah membatalkan atau menunda penerbangan pada Selasa pagi.

“Di Bryansk, yang berbatasan dengan Ukraina, musuh melancarkan serangan teroris besar-besaran", kata Gubernur daerah Aleksandr Bogomaz di Telegram, seraya menambahkan tidak ada korban atau kerusakan, semua serangan berhasil ditangkis.

Kementerian pertahanan mengatakan 72 pesawat nirawak jatuh di wilayah tersebut.

Ukraina dan Rusia secara rutin melancarkan serangan pesawat nirawak malam hari di wilayah masing-masing.

Kemajuan di timur

Gelombang pesawat nirawak terbaru terjadi saat Moskow terus mengklaim perolehan tambahan di wilayah timur Ukraina lebih dari 30 bulan setelah serangannya, dan saat pasukan Kyiv menekan serangan mereka ke wilayah Kursk milik Rusia.

Rusia pada Senin mengatakan pasukannya telah merebut desa Ukraina lainnya, Memryk, yang dipandang sebagai batu loncatan ke pusat logistik Pokrovsk yang dikuasai Kyiv sekitar 20 kilometer  jauhnya.

Pokrovsk terletak di persimpangan jalan utama yang memasok pasukan dan kota-kota Ukraina di seluruh front timur dan telah lama menjadi target tentara Moskow. Kyiv telah melancarkan serangan Kursk pada 6 Agustus yang bertujuan untuk memaksa Rusia mengerahkan kembali pasukan yang terus maju di timur, tetapi Moskow tampaknya mengintensifkan serangannya di sana.

Moskow juga terus melancarkan serangan udaranya sendiri ke Ukraina dalam beberapa minggu terakhir, termasuk ke infrastruktur energi utama menjelang musim dingin.

Sebanyak tiga pesawat nirawak Rusia ditembak jatuh di atas Sumy, Ukraina, semalam, kata administrasi militer regional Selasa pagi, sementara pertahanan udara juga diaktifkan di sekitar Kyiv.

Administrasi militer di ibu kota kemudian mengatakan "tidak ada konsekuensi setelah serangan UAV Rusia".

Kepala hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengutuk serangan Rusia terhadap fasilitas energi Ukraina pada hari Senin.

“Penduduk Ukraina mengalami serangan berkelanjutan oleh Federasi Rusia yang menyerang fasilitas sipil seperti rumah sakit, sekolah, dan supermarket, dan gelombang berulang yang menargetkan infrastruktur energi,” kata Turk kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

"Saya khawatir dengan warga Ukraina pada musim dingin mendatang," pungkas Turk.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)