Warga Palestina mengibarkan bendera Hamas di Tepi Barat saat menyambut kepulangan tahanan yang dibebaskan Israel, 24 November 2023. (AP/Majid Mohammed)
Willy Haryono • 25 November 2023 19:26
Tepi Barat: Setelah dibebaskan dari penajra Israel, 30 lebih tahanan Palestina akhirnya pulang ke rumah mereka masing-masing di Tepi Barat pada Jumat, 24 November. Mereka disambut bak pahlawan oleh kerumunan warga Palestina yang menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok pejuang Hamas.
Prosesi pembebasan tahanan, sebagian dipenjara akibat tuduhan pelanggaran ringan dan lainnya akibat penyerangan, memicu kerumunan besar warga Palestina di sebuah pos pemeriksaan di luar Yerusalem. Mereka bersorak, bertepuk tangan, melambaikan tangan, dan berteriak-teriak ke arah para tahanan yang dibebaskan.
Lima belas pemuda terlihat mengenakan pakaian penjara berwarna abu-abu dan tampak kurus akibat kelelahan. Mereka melewati jalanan Tepi Barat dengan digendong ayah mereka masing-masing yang berlinang air mata. Prosesi ini diwarnai letusan kembang api yang mengubah langit malam menjadi ceria dengan disertai alunan musik pop Palestina.
Mengutip dari laman voanews, Sabtu, 25 November 2023, beberapa dari mereka yang dibebaskan mengenakan bendera Palestina, sedangkan beberapa lainnya memakai bendera hijau Hamas. Mereka menunjukkan tanda kemenangan saat berinteraksi dengan massa pendukung.
"Saya tidak punya kata-kata, saya tidak punya kata-kata," kata Jamal Brahma, 17, yang baru dibebaskan, mencari sesuatu untuk dikatakan kepada gerombolan jurnalis yang berdesakan dan ribuan warga Palestina yang meneriakkan yel-yel. Banyak di antara mereka yang hadir di tengah kerumunan memakai pakaian nasional Palestina.
Baca juga: 39 Perempuan dan Anak-anak Palestina Dibebaskan Israel