Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid. Foto: MI.
Jakarta: Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) merespons pernyataan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Ganjar menilai kondisi demokrasi Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
"Saya katakan demokrasi sudah on the track," kata Sekretaris TKN Nusron Wahid di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa, 14 November 2023.
Nusron justru punya pemahaman berbeda soal kondisi demokrasi yang tidak baik-baik saja. Dia heran ada pihak yang tidak mau anak muda maju sebagai calon pemimpin bangsa.
"Sebanyak 56 persen pemilih itu anak-anak muda, kok ada anak muda mau jadi wakil presiden tidak boleh? Ini saya katakan tidak baik-baik saja," papar politikus Partai Golkar itu.
Nusron juga menyinggung soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 soal syarat capres dan cawapres. Putusan itu seharusnya membuat banyak kepala daerah bisa maju sebagai capres atau cawapres.
"Bupati-bupati yang masih muda kenapa tidak dicalonkan? Kita tawarkan calon muda yang muda, langsung pada ketakutan mencari dalil. Wong landasan konstitusinya jelas," ujar dia.
Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyinggung drama-drama politik yang ramai saat ini. Bahkan menurutnya, demokrasi saat ini belum baik-baik saja.
"Beberapa hari ini kita sedang disuguhkan menonton drakor (drama Korea) yang sangat menarik. Drama-drama itu sebenarnya tidak perlu terjadi," kata Ganjar di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa, 14 November 2023.
Ganjar menangkap sinyal kegelisahan dari atas suasana kebatinan yang muncul di masyarakat. Termasuk, para tokoh agama, guru bangsa, budayawan, hingga mahasiswa.
"Kewajiban kita untuk menjaga dan memastikan demokrasi bisa baik, meski sekarang belum baik-baik saja," ujar eks Gubernur Jawa Tengah itu.