Warga Palestina berjalan di tengah kehancuran yang ditimbulkan akibat serangan Israel di Jalur Gaza, 10 Oktober 2023. (AP Photo/Fatima Shbair)
Willy Haryono • 10 October 2023 17:35
Gaza: Serangan udara Israel di Jalur Gaza sebagai bentuk pembalasan atas gempuran kilat yang dilakukan kelompok pejuang Palestina Hamas sejak Sabtu pekan kemarin telah menewaskan ratusan orang, termasuk jurnalis. Dalam serangan terbaru pada Selasa pagi ini, 10 Oktober 2023, tiga jurnalis Palestina turut menjadi korban tewas.
Kematian ini terjadi ketika peperangan antara militer Israel dan Hamas telah memasuki hari keempat.
Lewat tambahan tiga kematian ini, maka jumlah jurnalis Palestina yang tewas dalam perang Israel-Hamas menjadi tujuh orang, menurut data kantor media yang dikelola Hamas.
Mengutip dari laman AFP, asosiasi jurnalis Gaza mengumumkan "meninggalnya tiga jurnalis di Jalur Gaza dalam agresi Israel yang sedang berlangsung."
Kepala media pemerintahan Hamas di Gaza, Salameh Maarouf, mengidentifikasi ketiga orang tersebut sebagai Said al-Taweel, direktur kantor berita Al-Khamisa; fotografer pers Mohammed Sobboh; dan Hisham Nawajhah, koresponden kantor berita Gaza.
Mereka tewas dalam serangan saat meliput evakuasi sebuah bangunan tempat tinggal dekat pelabuhan perikanan Kota Gaza, kata Maarouf, seraya mengutuk keras "perilaku kriminal Israel terhadap jurnalis."
Ketiga jurnalis itu berdiri beberapa puluh meter dari gedung tersebut setelah seorang warga menerima panggilan telepon dari tentara Israel yang memperingatkan akan adanya serangan, menurut laporan seorang koresponden AFP.