Partisipasi Pilkada di Cirebon Menurun

Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati. Metrotvnews.com/ Ahmad Rofahan

Partisipasi Pilkada di Cirebon Menurun

Ahmad Rofahan • 5 December 2024 15:39

Cirebon: Partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalami penurunan jika dibanding pelaksanaan Pilkada sebelumnya.

Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati, mengatakan partisipasi pemilih pada Pilkada Kabupaten Cirebon tahun ini hanya 59 persen.

Jumlah tersebut menurun dibanding pada Pilkada yang diselenggarakan pada tahun 2019, yang tingkat partisipasi pemilihnya mencapai 63 persen.

"Partisipasi pemilih Pilkada tahun ini, menurun 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Esya di Cirebon, Kamis, 5 Desember 2024.
 

Baca: Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Raup 715 Ribu Suara di Kabupaten Malang
 
Bukan hanya menurun dibandingkan tahun sebelumnya, namun angka partisipasi pemilih pada Pilkada tahun ini juga, tidak mencapai target yang diharapkan oleh KPU Kabupaten Cirebon.

Menurut Esya, KPU Kabupaten Cirebon menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada Kabupaten Cirebon pada tahun ini, mencapai 70 persen.

Esya mengungkapkan pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya, untuk bisa meningkatkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada Kabupaten Cirebon ini.

"Kami sudah melakukan sosialisasi masif dan melibatkan banyak elemen masyarakat, kenyataannya, target kami masih jauh dari harapan," ungkap Esya.

Penurunan partisipasi ini tidak terlepas dari beberapa faktor krusial yang sulit diatasi. Di antaranya, rendahnya kesadaran politik di kalangan pemilih muda dan warga urban.

Selain itu, tingginya mobilitas penduduk Kabupaten Cirebon yang bekerja di kota-kota besar, juga membuat angka partispasi menjadi menurun. 

Selain itu, kebijakan regrouping tempat pemungutan suara (TPS), yang menggandakan jumlah pemilih per TPS dari rata-rata 300 menjadi 600 orang, dianggap mempengaruhi kenyamanan dan aksesibilitas pemilih.

"Ini berimbas pada sulitnya pemilih untuk datang ke TPS yang lebih padat," ujar Esya.  

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)