Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat adanya genangan akibat banjir rob yang terjadi. Kepala Pusat Data dan Informasi, Mohamad Yohan menjelaskan hal itu dari Pintu air pasar ikan siaga hingga siaga 2 pada pukul 05.00 WIB.
"Jakarta Utara terdapat 1 RT yang terdiri dari Kelurahan Pluit hingga ketinggian 40 cm akibat rob," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu, 1 Desember 2024.
Ia menegaskan, adapun rob kali ini nihil korban. Selain itu, tidak ada warga yang diungsikan ke tempat aman.
BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ungkapnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop.
Sementara itu, peringatan dini banjir pesisir (rob) dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan berlangsung hingga 6 Desember 2024. Salah satunya karena ada fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.