Stok di Atas 20 Hari, Menteri ESDM Pastikan Stok BBM Aman Selama Periode Libur Idulfitri

Ilustrasi SPBU. Foto: Dokumen Pertamina

Stok di Atas 20 Hari, Menteri ESDM Pastikan Stok BBM Aman Selama Periode Libur Idulfitri

Annisa Ayu Artanti • 5 April 2024 15:30

Surabaya: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan kondisi ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman selama masa Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Secara umum, ketahanan stok BBM dalam kondisi bagus diatas 20 hari, pertalite 20 hari dan solar juga sama," ujar Arifin saat meninjau Integrated Terminal Surabaya, Provinsi Jawa Timur, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 5 April 2024.

Untuk memastikan kebutuhan BBM dan LPG masyarakat terpenuhi, Arifin menuturkan Kementerian ESDM melalui BPH Migas bersama PT Pertamina (Persero) telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang telah dimulai pada 25 Maret-21 April 2024.

Selama periode Posko Hari Ramadan dan Idulfitri 2024, PT Pertamina menyiagakan 115 Terminal BBM, lebih dari 7.400 SPBU, dan 71 DPPU, serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan demand tinggi.
 

Baca juga: 

Konsumsi Bensin Diramal Naik 11% saat Ramadan dan Idulfitri Tahun Ini

Faktor cuaca ganggu distribusi BBM

Namun Arifin menyebut faktor cuaca adalah salah satu yang harus diwaspadai, mengingat cuaca yang ekstrim akan mengganggu distribusi BBM.

"Semoga tidak ada cuaca yang ekstrem, karena kalau cuaca ekstrem akan memengaruhi supply. Meski demikian, inventory yang dimiliki sudah cukup bagus," ujar dia.

Terkait arus mudik periode Idulfitri Tahun ini, Arifin menerima laporan baru terjadi kenaikan konsumsi BBM sebanyak lima persen dari kebutuhan normal.

Meski demikian ia meminta kepada jajaran Pertamina untuk mengantisipasi dengan menyiapkan stok bahan bakar 1,5 hingga 2 kali lebih banyak.

"Dengan belajar dari tahun-tahun sebelumnya, diharapkan mampu meredam (kebutuhan konsumsi BBM) pada kondisi puncak arus mudik pada tahun ini. Sehingga tim satgas bisa memonitor stoknya, armada logistiknya, hingga Sumber Daya Manusia yang harus standby," ucap dia.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)